Prosedur Operasi untuk Pasien Penyakit Wasir Pakai BPJS, Ternyata Ini Alurnya!
--
- Kebiasaan duduk terlalu lama, terutama saat berada di toilet.
- Kebiasaan mengangkat beban berat berlebih.
- Mengejan terlalu keras saat buang air besar.
- Sembelit atau diare kronis.
- Kehamilan.
- Obesitas.
Prosedur Operasi untuk Pasien Penyakit Wasir
1. Hemoroidektomi
Jenis yang pertama adalah hemoroidektomi yang digunakan sebagai prosedur pengangkatan ambeien yang banyak dilakukan di Indonesia. Prosedur ini dilakukan dengan melakukan pengangkatan pada jaringan yang sudah berlebih.
Operasi akan dilakukan jika pasien sudah mendapatkan anestesi lokal bersama dengan sedasi, anestesi umum, maupun anestesi spinal. Untuk waktu pemulihannya sendiri bisa dikatakan cukup singkat yaitu 2 minggu sampai dengan 6 minggu saja.
Baca juga: Cara Memakai Serum Emina Bright Stuff, Pakai Di Jam Berikut Biar Kulit Wajah Glowing Secara Efektif
Jika sudah mengalami masa pemulihan bisa membuat pasien beraktivitas kembali secara normal. Pastinya membuat pasien akan merasa lebih nyaman dengan melakukan aktivitas sehari-hari.
2. Hemorrohoidopexy
Jenis prosedur yang bisa dilakukan selanjutnya adalah hemorrohoidopexy yang biasa juga disebut dengan stapel wasir. Untuk prosedur operasi ini akan melibatkan sebuah penjepitan pada benjolan yang keluar di anus.
Benjolan tersebut terjadi dan keluar dari dinding rektum ke anus sehingga bisa dikembalikan ke tempat yang sebelumnya melalui prosedur hemorrohoidopexy. Pada operasi ini maka dokter ahli bedah akan melakukan pemotongan pada aliran darah dan benjolan tersebut menyusut.
Jika dibandingkan dengan prosedur sebelumnya maka hemorrohoidopexy ini memiliki rasa sakit yang lebih ringan dan pemulihannya lebih cepat. Akan tetapi, meskipun sudah melakukan prosedur operasi ini tetap saja kemungkinan wasir akan kembali kambuh
Nah itu dia sekilas mengenai Prosedur Operasi untuk Pasien Penyakit Wasir Pakai BPJS yang sudah kami bahas di atas. Semoga bermanfaat ya.