Link Baca Manhwa To Not Die Chapter 103 Bahasa Indonesia, Para Pemimpin Gangbuk Menghadapi Situasi Sulit
--
Spoiler Manhwa To Not Die Chapter 103
Sebelumnya saat Heesoo bertanya kepadanya apakah dia ingat hari ulang tahunnya, dia menjawab dengan tegas dan menghadiahkannya sebuah jam tangan mahal, mengatakan bahwa saat melihat jam tangan ini, dia telah memikirkannya.
Dia menjawab bahwa perusahaan yang dia miliki sukses dan juga mencatat bahwa dia menjalankan bisnis narkotika ketika Heesoo bertanya dari mana dia mendapatkan uangnya.
Heesoo, yang marah dengan hal ini dan mengatakan kepadanya bahwa itu karena dia tidak suka dia mengedarkan narkotika, menjadi kesal. Dia mengklarifikasi bahwa meskipun dia memahaminya, sekarang bukan waktunya untuk memulai perkelahian dan sebaliknya, mereka harus pergi ke restoran yang telah dia jadwalkan.
Kali ini keruntuhan Lab H yang berhasil dikuasai Dajun membuat genderang perang semakin kencang. Tekadnya untuk menantang 4 raja yang berkuasa makin bulat. Lantas, apakah rencananya kali ini akan berhasil?
Baca juga: Baca Manga D Gray Man Chapter 248 Bahasa Indonesia: Spoiler, Jadwal Rilis, dan Link Baca
Baca juga: Baca D Gray Man Chapter 246 Bahasa Indonesia, Sebuah Kebenaran Dibalik Misteri-misteri Ini
Baca juga: Bocoran Manhua Feast of Fear Chapter 11, Ngeri! Hantu Itu Terus Mengikuti
Chapter 103: Fakta bahwa Dajoon atau anggota kelompoknya merampoknya membuat segalanya menjadi lebih sulit. CEO Haegwang, Kwak Dochang, mengancam para pemimpin Gangbuk di bagian bab yang menegangkan. Para pemimpin Gangbuk harus mengambil pilihan sulit karena Haegwang tentu siap menghadapi konflik.