Kumpulan Lukisan Kubisme Mochtar Apin, Seniman Indonesia yang Banyak Lahirkan Karya!
--
ASCOMAXX.com - Lukisan kubisme milik Mochtar Apin begitu dikenal secara mendunia. Lukisan aliran kubisme ini memiliki nilai artistik yang begitu indah dan mengesankan. Nah, berikut ini adalah beberapa kumpulan karya kubisme dari Mochtar Apin yang bisa kalian simak dibawah.
Karya seni adalah hasil seorang seniman melalui berbagai media dan teknik untuk mengkomunikasikan ide, emosi, atau pesan kepada orang lain. Ini bisa berupa lukisan, patung, gambar, karya seni rupa terapan, seni digital, dan bentuk-bentuk lainnya.
Kubisme adalah salah satu aliran seni rupa yang mengadopsi perspektif khusus terhadap objek dalam satu gambar, menciptakan gambar yang tampak terpecah-pecah atau tersegmentasi. Fragmentasi dalam Kubisme menghasilkan bentuk geometris seperti kubus, segitiga, silinder, lingkaran, dan lainnya.
Baca juga: Contoh Lukisan Kanvas Pemandangan Mudah Ditirukan, Bisa Jadi Referensi Untuk Kamu!
Baca juga: Cara Melukis Siang dan Malam Menggunakan Crayon, Langkahnya Mudah Bisa Ikuti Berikut Ini!
Baca juga: Contoh Lukisan Romantisme yang Mudah Ditirukan, Bisa Jadi Inspirasi Karya Kamu!
Kubisme tidak terbatas pada bentuk kubus, melainkan juga menggabungkan elemen-elemen geometris lainnya. Lukisan dalam aliran Kubisme menunjukkan sudut pandang depan dan samping yang digabungkan dalam satu objek, menciptakan nilai artistik.
Mengenal Sosok Mochtar Apin
Mochtar Apin, seorang seniman lukis terkemuka di Indonesia, juga memegang posisi pengajar seni rupa di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Pada tahun 1946, bersama dengan Chairil Anwar, Asrul Sani, Rivai Apin, dan Baharuddin Marasutan, ia menjadi salah satu pendiri organisasi bernama Gelanggang. Organisasi ini bertujuan untuk mendorong modernitas dalam seni dan kebebasan berpendapat dalam berkarya seni.
Mochtar Apin juga dikenal sebagai salah satu pionir aliran seni lukis Kubisme di Indonesia, yang telah meraih pengakuan di Eropa dan Australia. Ketika Indonesia berada di bawah pemerintahan Jepang, Mochtar Apin bekerja di Keimin Bunka Shidoso, sebuah pusat kebudayaan yang didirikan oleh Jepang.
Selama bekerja di sana, ia belajar seni lukis dari Soebanto Suryosubrandio. Pada tahun 1948, Mochtar Apin menjadi mahasiswa di Universitas Indonesia, yang kemudian menjadi Institut Teknologi Bandung pada tahun 1959. Selama masa studinya, ia mendapatkan bimbingan seni dari Ries Mudler, seorang dosen dan pelukis asal Belanda.