Cara Menggambar dan Mewarnai Lukisan Aliran Kubismen, Mudah Dibuat Ikuti Langkah Berikut!
--
ASCOMAXX.com - Kalian pelukis pemula atau yang saat ini sedang belajar lukisan aliran kubisme, pada artikel berikut ini akan kami bagikan informasi lengkap terkait dengan aliran tersebut dan juga cara membuatnya. Simak informasi lengkapnya dibawah ini.
Lukisan merupakan suatu bentuk seni visual yang melibatkan penggunaan media gambar, dan warna. Melalui penggabungan elemen-elemen seperti garis, bentuk, warna, tekstur, dan ruang, seniman menciptakan karya yang dapat menghadirkan interpretasi dan pengalaman visual yang unik.
Karya seni adalah hasil seorang seniman melalui berbagai media dan teknik untuk mengkomunikasikan ide, emosi, atau pesan kepada orang lain. Ini bisa berupa lukisan, patung, gambar, karya seni rupa terapan, seni digital, dan bentuk-bentuk lainnya.
Baca juga: Gambar Lukisan Pemandangan Gunung Asri dengan Cat Air, Bisa Jadi Ide Untuk Karya Baru!
Baca juga: Contoh Lukisan Manusia dengan Alam Sekitar Mudah Ditiru, Bisa Jadi Inspirasi Karya Baru!
Baca juga: Cara Membuat Lukisan Pemandangan Aliran Romantisme, Serta Ciri-cirinya yang Penting Diketahui!
Kubisme adalah salah satu aliran seni rupa yang mengadopsi perspektif khusus terhadap objek dalam satu gambar, menciptakan gambar yang tampak terpecah-pecah atau tersegmentasi. Fragmentasi dalam Kubisme menghasilkan bentuk geometris seperti kubus, segitiga, silinder, lingkaran, dan lainnya.
Kubisme tidak terbatas pada bentuk kubus, melainkan juga menggabungkan elemen-elemen geometris lainnya. Lukisan dalam aliran Kubisme menunjukkan sudut pandang depan dan samping yang digabungkan dalam satu objek, menciptakan nilai artistik.
Ciri-ciri Aliran Kubisme
Kubisme memiliki beberapa ciri-ciri berikut ini:
1. Penggunaan Bentuk Geometris
Lukisan Kubisme tidak mencerminkan bentuk asli objek dalam dunia nyata. Seniman Kubisme memecah objek menjadi elemen-elemen geometris dan menganalisisnya dari berbagai sudut.
2. Pemadatan dan Kedataran
Lukisan Kubisme sering terlihat datar dan kurang menampilkan kedalaman. Objek yang didekonstruksi dalam Kubisme diatur ulang menjadi bentuk abstrak 2D.