Tuesday 17th of September 2024

Contoh Susunan Acara Perayaan dan Ibadah Natal yang Baik, Benar, dan Paling Lengkap

×

Contoh Susunan Acara Perayaan dan Ibadah Natal yang Baik, Benar, dan Paling Lengkap

--

Baca juga: Mide Formatur Adalah? Berikut Pengertian dan Fungsi Tugasnya dalam Sebuah Organisasi

Baca juga: Nama-nama 35 Shahabiyah Nabi Muhammad SAW Adalah? Cek Jawabannya Disini!


Baca juga: Mengenal Isim Istifham Adalah? Pengertian dan Contoh Kalimatnya

Berikut ini adalah contoh susunan acara perayaan Natal yang bisa kamu jadikan inspirasi:

I. IBADAH

1. Saat Teduh

2. Bernyanyi dari Kidung Jemaat No.3 Bait 1,4 "Kami Puji dengan Riang" (Jemaat duduk)

Bait 1. Kami puji dengan riang Dikau, Allah yang besar; Bagai bunga t'rima siang, hati kami pun mekar. Kabut dosa dan derita, kebimbangan tlah lenyap. Sumber suka yang abadi, b'ri sinarMu menyerap.

Bait 4. Mari kita pun memuji dengan suara menggegap, menyanyikan kuasa kasih yang teguh serta tetap. Kita maju dan bernyanyi, jaya walau diserang, Ikut menggunakan kasih dalam lagu pemenang.

3. Votum dan Salam (Jemaat berdiri)

Pemimpin:

Ibadah perayaan Natal ini demi kemuliaan Allah yang datang menjelma dalam Yesus Kristus, yang menuntun manusia kepada keselamatan serta terang Nya yang ajaib dan yang akan memerintah selamanya sebagai Raja. Kiranya kasih dan penyertaannya turun ke atas kami semua.

Jemaat:

Sebab seorang Anak telah lahir untuk kita ke dalam dunia ini, seorang Putera telah diberikanNya untuk kita, lambang pemerintahan ada di atas bahu-Nya dan nama-Nya disebutkan orang : Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang kekal, Raja Damai.

Pemimpin:

Terpujilah Tuhan yang membawa keselamatan bagi kita, damai Nya ada di hati setiap orang yang beriman kepada Tuhan di dalam nama Yesus Kristus. Kiranya berkat Natal tercurah atas saudara sekalian.

Jemaat:

Dan tercurah atas saudara juga

Pemimpin :

Dengarlah nats pembimbing kita pada hari ini yang terambil dari Yohanes 3:16-17.

Demikianlah Firman Tuhan "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga la telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia."

Semua: Tuhan adalah Terangku dan keselamatanku, Dialah Bapa dan Rajaku, Haleluya, Amin.

Sumber:

UPDATE TERBARU