Pembebasan Lahan Tol Kediri-Tulungagung Sudah Dimulai, Sejumlah Bangunan Tergusur dan Beberapa Institusi Tak Bisa Beroperasi
--
Pembebasan Lahan Tol Kediri-Tulungagung Sudah Dimulai
PT Gudang Garam Tbk (GGRM) menyuntik modal PT Surya Kerta Agung pada 9 Januari 2023. Perseroan menyuntik modal kepada anak usaha dengan mengambil bagian dari saham yang diterbitkan sebesar 7 juta saham dengan nilai Rp 7 triliun.
Di sisi lain Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar telah memberikan sosialisasi rencana pembangunan Tol Kediri-Tulungagung kepada 1.031 warga terdampak pada 31 Oktober 2022. Warga yang terdampak pembangunan tol berasal dari 2 kecamatan dan 8 kelurahan.
Jalan Tol Kediri – Tulungagung akan dimulai pengerjaannya pada tahun 2023 ini. Di mana saat ini telah memasuki tahapan pembebasan lahan. Kini pemkot Kediri saat ini juga tengah terfokus terhadap penyiapan lahan baru terhadap sejumlah bangunan yang tergusur akibat dampak dari pembebasan lahan Jalan Tol Kediri – Tulungagung ini.
Baca juga: Penggunaan Bioetanol Untuk BBM Bisa Menekan Emisi Karbon Akan Digunakan di Indonesia?
Baca juga: Download Kalender Bali Januari 2023, Lengkap dengan Detail Per Harinya
Akan ada 98 peta bidang tanah milik Pemda yang turut terkena imbas dalam proyek pembangunan jalan tol tersebut, di antaranya Kantor DPRD Kota Kediri, Palang Merah Indonesia (PMI), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP), Dinas Pendidikan, SDN Mrican 3 dan 4, serta TK Pembina Kelurahan Pojok.
Sejumlah bangunan TPA, KPU, PMI, TK Pembina Kelurahan Pojok, serta SDN Mrican 3 dan 4 harus dipindahkan karena tidak dapat beroperasi pada saat pembangunan jalan tol dilaksanakan.
Itulah informasi pada kesempatan kali ini yang membahas terkait pembebasan lahan tol kediri-tulungagung. Semoga artikel kali ini bisa menjawab pertanyaan kamu.