Cara Menghitung Tiang Balok Bentang 7 Meter Lengkap dengan Dimensi Kolom dan Dimensi Balok: Catat!
--
Contoh Kasus Perhitungan Dimensi Balok dan Kolom
- Bentangan antar kolom berjarak 6 meter
- Tentukan dimensi kolom
- Tentukan dimensi balok induk dan balok anak
- Tentukan tebal pelat lantai
Baca juga: Mengenal Kolom Praktis Bangunan: Pengertian, Fungsi, Ukuran dan Jarak
Baca juga: Contoh Surat Permohonan Penambahan Daya Listrik ke PLN Untuk Berbagai Bangunan
Baca juga: Cara Menanam Pohon Kelengkeng di Rumah yang Benar Untuk Menghindari Kerusakan Bangunan
Cara Menghitung Dimensi Balok Induk dan Balok Anak
Menghitung dimensi balok
Semakin jauh jarak bentangan balok, semakin tinggi pula balok yang menopang (agar tidak melendut) dan semakin tinggi balok semakin lebar juga dimensi balok tersebut.
a. Tinggi Balok Induk = 1/12 bentang --> 1/12 x 6 m = 0,5 m = 50 cm
b. Lebar Balok = 1/2 tinggi balok --> 1/2 x 50 cm = 25 cm
c. Tinggi Balok Anak = 1/15 bentang --> 1/15 x 6 m = 0,4 m = 40 cm
d. Lebar balok = 1/2 tinggi balok --> 1/2 x 40 cm = 20 cm
Jadi dimensi balok induk = 25 x 50 cm sementara balok anak 20 x 40 cm. Lebar balok bisa juga dihitung 2/3 tinggi balok.
Menghitung Dimensi Kolom
Setelah mendapatkan dimensi balok, barulah bisa dihitung besaran penampang kolom untuk menopang balok tersebut.
a. Lebar penampang kolom = lebar balok + (2 x 5 cm) --> 25 cm + (2 x 5 cm) = 25 + 10 cm = 35 cm
Jadi ukuran kolomnya adalah 35x35 cm. Jika menggunakan kolom pipih (setebal tembok 15 cm) maka perhitungan luasnya harus tetap sama dengan luas ukuran yang didapat dari rumus di atas.
b. Dimensi jika menggunakan kolom pipih
35 x 35 cm = 15 x panjang pipih --> panjang pipih = 35 x 35 / 15 = 81,67 cm (dibulatkan menjadi 82 cm)
Jadi ukuran kolomnya (jika kolom pipih) menjadi 15 x 82 cm
Menghitung tebal plat lantai
Tebal pelat lantai tergantung struktur dan pembesian yang digunakan, namun umumnya berlaku rumus sebagai berikut :
a. Tebal pelat lantai = 1/40 bentang --> 1/40 x 6 m = 0,15 m = 15 cm
Jadi tebal pelat lantainya adalah 15 cm.
Khusus untuk tebal pelat beton, maka sesuai dengan Peraturan Beton Indonesia (1971) Bab 9 pada bagian-bagian konstruksi, dinyatakan aturan mengenai ketebalan pelat beton sebagai berikut :
- Untuk pelat beton bertulang yang digunakan sebagai pelat lantai, jika tidak ada ketentuan lain yang mempengruhi perhitungan struktur maka tebal beton minimal untuk pelat lantai adalah 12 cm
- Untuk pelat beton bertulang yang digunakan sebagai atap dan bukan merupakan lantai yang dipijak setiap saat, jika tidak ada perhitungan struktur lain yang mengatur maka tebal beton minimal untuk pelat atap adalah 7 cm
Semoga informasi mengenai cara menghitung tiang balok bentang 7 meter lengkap dengan ini bisa membantu, ya! Untuk membangun rumah pastikan keamanan dna kenyamanannya buat kamu dan keluarga.