Sejarah Irigasi di Indonesia, Ternyata Jadi Alasan Adanya Waduk Serbaguna Pertama
--
• Irigasi, usaha penyediaan dan pengaturan air untuk menunjang Kegiatan pertanian dari air permukaan dan air tanah.
• Pengembangan daerah rawa, yaitu kematangan tanah di daerah rawa, antara lain lagi untuk pertanian.
• Pengendalian banjir dan pengaturan sungai, waduk, dan masih banyak lagi
Baca juga: Cara Mencari Film di Telegram Mudah dengan Laptop dan Hp, Bisa Nonton Film Nonstop Gratis!
Baca juga: Rumus Mencari Jari Jari Tabung, Ketahui Caranya Dengan Jika Diketahui Beberapa Bagiannya!
Abdullah Agoeda dalam The History of Irrigation in Indonesia, dikutip dalam laporan pemerintah Belanda, irigasi adalah “secara teknis mengarahkan air melalui saluran pengalihan ke lahan pertanian dan setelah diambil, hasil maksimal akan mengalir terus menerus.”
Sedangkan menurut Gandakoesuma (1981: 9) menjelaskan bahwa, irigasi adalah usaha memasukkan air dengan cara membangun gedung-gedung dan saluran-saluran untuk mengalirkan air untuk keperluan pertanian, mendistribusikan air sungai atau ladang secara teratur, dan mengolah air yang sudah tidak digunakan lagi, setelah semua air habis.
Manfaat Irigasi
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah manfaat dari irigasi:
• Tambahkan air ke tanah untuk menyediakan cairan yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman.
• Jaminan panen terjamin selama musim kemarau pendek.
• Mendinginkan tanah dan atmosfer, menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi tanaman untuk tumbuh.
• Untuk mencuci dan mengurangi garam di tanah.
• Untuk mengurangi resiko erosi tanah.
• Untuk melunakkan bajak dan gumpalan tanah.