Mengenal Aliran Abstraksionisme: Ciri, Jenis dan Tokoh Karya Terkenal!
--
ASCOMAXX.com - Karya seni memiliki berbagai aliran yang berbeda-beda. Salah satu aliran yang unik namun memiliki nilai estetika yang epic, adalah aliran Abstraksionisme. Berikut ini adalah pengertian, ciri, juga karya dari aliran Abstraksionisme.
Karya seni adalah hasil seorang seniman melalui berbagai media dan teknik untuk mengkomunikasikan ide, emosi, atau pesan kepada orang lain. Ini bisa berupa lukisan, patung, gambar, karya seni rupa terapan, seni digital, dan bentuk-bentuk lainnya.
Baca juga: Lukisan Crayon yang Mudah Ditiru Pemula, Belajar Gradasi Warna yang Indah!
Baca juga: 50+ Lukisan Kanvas Flora dan Fauna Keren dan Menarik, Bisa Jadi Ide Referensi Karya Kamu!
Baca juga: Contoh Lukisan Aliran Kubisme yang Mudah Ditirukan, Jadi Inspirasi Baru untuk Karya Kamu!
Mengenal Aliran Abstraksionisme
Aliran seni abstraksionisme, juga dikenal sebagai seni abstrak atau seni non-representasional, merupakan salah satu jenis seni kontemporer yang tidak mencoba menggambarkan objek dalam dunia nyata. Sebaliknya, aliran ini menggunakan berbagai warna dan bentuk dalam cara yang tidak representasional.
Aliran abstraksionisme juga dapat diartikan sebagai jenis seni yang sulit dipahami jika hanya dilihat sekilas. Hal ini disebabkan karena seni abstrak tidak mencoba menggambarkan dunia nyata atau alam semesta secara realistis dan naturalis.
Karena kesan sulit dimengerti ini, seni abstraksionisme sering dianggap sebagai karya seni untuk kalangan elit yang hanya dapat dipahami oleh intelektual. Namun, sebenarnya, memahami seni abstrak tidak terlalu sulit.
Ciri-ciri Aliran Abstraksionisme
1. Bentuk yang Tak Terkenali
Lukisan aliran seni abstrak umumnya memiliki bentuk yang sulit dikenali, sesuai dengan sifat aliran ini yang tidak memiliki representasi bentuk nyata. Oleh karena itu, bagi orang yang melihatnya sekilas, akan sulit mengidentifikasi bentuk lukisan abstrak tersebut.
2. Penggunaan Warna yang Intens
Seni abstrak sering menekankan pada komposisi warna yang kaya. Biasanya, seni abstrak menggunakan warna-warna yang mencolok sebagai elemen utama dalam karyanya.
3. Ungkapan Non-Visual
Salah satu ciri seni abstrak adalah kemampuannya untuk menyampaikan hal-hal yang tidak dapat diungkapkan secara visual. Ini bisa berupa ekspresi emosi, pengalaman spiritual, atau bahkan suara, dan semua hal ini merupakan aspek non-konkret dari seni abstrak.