Wednesday 25th of December 2024
×

Tata Cara Khataman Al-Qur'an yang Baik dan Benar, Miliki Banyak Keutamaan Untuk Pembaca

Tata Cara Khataman Al-Qur'an yang Baik dan Benar, Miliki Banyak Keutamaan Untuk Pembaca

--

اِذَا خَتَمَ الْعَبْدُ الْقُرْأٓنَ صَلَّى عَلَيْهِ عِنْدَ خَتْمِهِ سِتُّوْنَ اَلْفِ مَلِكٍ  

"Apabila seorang hamba telah mengkhatamkan Al-Qur’an, maka akan hadir 60.000 malaikat yang membacakan istighfar untuknya saat khatam Al-Qur’an tersebut". (HR. Imam Ad-Dailami)

Baca juga: Rekomendasi Tempat Cucian Mobil 24 Jam di Sidoarjo Terbaik, Harga Mulai dari Rp 25 Ribuan Aja


Baca juga: Rekomendasi Franchise Laundry Koin Murah, Siapin Modal Segini Doang Dijamin Laris Manis Langsung BEP

Baca juga: Doa Penutup Acara Maulid Nabi Muhammad SAW, Memohon Kesejahteraan dan Keselamatan Kepada Allah Swt

TATA CARA KHATAMAN AL-QUR'AN

Berikut beberapa hal yang dianjurkan ketika mengkjatamkan Al-Qur'an:

1. Memanjatkan Berdoa

Habib Zain bin Muhammad bin Husein Al-Idrus Al-Ba’lawi dalam kitab Ittihaful Anam bi Ahkaam Ash-Shiyaam menuliskan, disunahkan berdoa setelah mengkhatamkan Al-Qur’an. Khatam Al-Qur'an termasuk dalam waktu-waktu istimewa tempat dikabulkannya doa dan harapan. Dianjurkan pula melaksanakannya bersama-sama. Sebagaimana dilakukan sahabat Anas bin Malik RA.

"Dari Tsabit bin Aslam Al-Bunani, ia berkata: Apabila Anas bin Malik RA hampir mengkhatamkan Al-Qur'an di malam hari, ia menyisakan sedikit dari bacaan Al-Qur'an tersebut hingga waktu pagi. Lalu ia mengumpulkan keluarganya dan mengkhatamkan Al-Qur'an bersama mereka". (HR. Imam Ad-Darimi dan Imam Ath-Thabrani).

2. Mengadakan Tasyakuran Khataman

Mengadakan tasyakuran setelah mengkhatamkan Al-Quran dengan tujuan bersyukur kepada Allah SWT dan menunjukkan kebahagiaan, termasuk perkara yang diperbolehkan, bahkan dianjurkan. Kita diperbolehkan untuk mengundang para tetangga untuk berdoa dan makan bersama, dalam rangka mensyukuri nikmat Allah berupa khatam Al-Qur'an.

Hal ini telah dilakukan oleh Sayyidina Umar bin Khaththab RA ketika beliau selesai mempelajari surat Al-Baqarah selama 12 tahun, maka beliau menyembelih seekor unta sebagai bentuk kebahagiaan dan rasa syukur kepada Allah SWT.

Sumber:

UPDATE TERBARU