Mengenal Huruf Pegon, Yuk Pelajari Sejarah Fungsi, Makna, dan Cara Membacanya di Sini
--
- Penulisan Mantra
Huruf Pegon juga digunakan untuk kepentingan yang berkaitan dengan mistik seperti mantra, rajah, primbon, dan sebagainya. Salah satu karya dalam hal ini adalah Kitab Tetamba yang ditulis sekitar abad ke-19 dan memiliki tebal 177 halaman.
Baca juga: Contoh Soal Huruf Hijaiyah Untuk TK A dan B, Belajar Menulis, Membaca, dan Mengingat
Baca juga: Intip 29 Makna Huruf Hijaiyah Yang Belum Banyak Diketahui Oleh Umat Muslim
Huruf Pegon
Huruf pegon atau biasa dikenal dengan sebutan pego asalnya adalah huruf hijaiyah, namun dikemudian hari huruf pegon itu disesuaikan kedalam bahasa Indonesia-jawa, huruf pegon terdapat dilingkungan pondok pesantren guna memudahkan penulisan kitab kuning.
Karena penulisan kitab kuning itu menggunakan bahasa arab, yang mana pembacaannya dimulai dari kanan ke kiri, Seperti contoh
جاء زيد
Kalimat جاء زيد adalah kalimat yang menggunakan bahasa arab, untuk memudahkan pemaknaannya maka dengan menggunakan tulisan pegon, seperti contoh
Arab Murni |
زيد |
جاء |
Arab Pegon |
زيد |
تكو |
Arti |
Zaid |
Datang / Teko (Jawa) |
Agar lebih memudahkan pembaca dalam memahami cara menulis pegon, izinkan penulis untuk menengkan sedetail mungkin huruf huruf pegon. Sama seperti halnya dalam penulisan bahasa Indonesia, huruf pegon pun terbagi menjadi beberapa huruf. Jika kamu ingin mempelajarinya maka simaka rtikel lainnya di website ini.
Kami harap artikel mengenai huruf pegon yang siapa tahu bisa menjadi referensi untuk kamu. Semoga sedikit banyak artikel ini bisa berguna dan bermanfaat ya! Terimakasih sudah membaca.