Monday 23rd of December 2024
×

Contoh Teks Pembawa Acara Yasin & Tahlil Bahasa Jawa, Dilengkapi dengan Susunan Acaranya

Contoh Teks Pembawa Acara Yasin & Tahlil Bahasa Jawa, Dilengkapi dengan Susunan Acaranya

--

ASCOMAXX.com – Pada artikel berikut ini adalah informasi mengenai contoh teks pembawa acara dan susunan acara yasin tahlil Bahasa Jawa yang tidak boleh kamu lewatkan. Simak ulsan lengkapnya di bawah ini agar tidak ketinggalan informasi pentingnya!

Yasinan dan tahlilan adalah sebuah kegiatan membaca Surah Yasin dan bacaan tahlil yang bertujuan untuk mengirimkan do'a untuk orang yang sudah meninggal dunia. Yasin sendiri merupakan bacaan Surah, sedangkan tahlil, membaca kalimat dzikir. 


Baca juga: Contoh Teks MC dan Susunan Acara Khotmil Quran Bahasa Jawa yang Mudah Dihafalkan

Baca juga: Teks MC dan Susunan Acara Khataman Al-Qur'an yang Baik dan Benar

Baca juga: Download Teks MC dan Susunan Acara Penutupan Turnamen Bola Voli yang Mudah Dihafalkan Gratis

Singkatnya, acara tahlilan, dzikir bersama, majlis dzikir, atau doa bersama adalah ungkapan yang berbeda untuk menyebut suatu kegiatan yang sama, yaitu: kegiatan individual atau berkelompok untuk berdzikir kepada Allah SWT, Pada hakikatnya tahlilan/yasinan adalah bagian dari dzikir kepada Allah SWT.

Teks MC dan Susunan Acara Yasin dan Tahlil Bahasa Jawa

Susunan acara atau rundown merupakan usunan dari program yang secara sistematis dari suatu acara yang akan dibatasi oleh deretan durasi. Biasanya, susunan acara terseut dibuat oleh panitia sebuah acara dan sering ditemukan pada kegiatan yang melibatkan banyak orang.

Untuk membuat susunan acara ini, kamu bisa menggunakan langkah-langkah berikut ini:

  1. Susunlah kegiatan berdasarkan tema acara bersama panitia lainnya.
  2. Lakukan koordinasi dengan panitia Humas terkait tamu undangan, narasumber, atau orang-orang penting yang akan datang pada acara tersebut.
  3. Susun kegiatan dengan durasi waktu yang diberikan pada acara yang akan dilaksanakan.
  4. Tentukan tata letak tempat acara berlangsung.
  5. Tentukan pihak penanggung jawab baik dari laki-laki maupun perempuan yang dianggap mampu dan siap.
  6. Jika telah dibuat sedemikian rupa, sampaikan rundown acara pada saat rapat koordinasi dengan panitia lain.
  7. Ubah segera bila dalam rapat terdapat susunan acara yang perlu revisi.
  8. Jika sudah fix, lakukan briefing atau gladi bersih.

Sumber:

UPDATE TERBARU