Fungsi dan Tujuan Penggunaan Sandi Ambalan Dalam Kegiatan Pramuka, Bisa Jadi Pendidikan Karakter Berpikir Kreatif
--
SCOMAXX.com - Masih bingung mengenai beragam sandi dalam pramuka? Tenang saja! Kami akan memberikan informasi mengenai fungsi dan tujuan penggunaan Sandi Ambalan dalam kegiatan pramuka yang wajib kamu tahu untuk kalian semua. Yuk simak pembahasan berikut ini.
Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana. Organisasi tersebut merupakan wadah proses pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan di Indonesia. Yuk kenali cara memasang atribut pramuka yang benar di sini.
Berdasarkan dunia internasional, Pramuka disebut dengan istilah “Kepanduan” (Boy Scout). Karena nilai-nilainya yang mengajarkan kebaikan dan dasar dalam kehidupan tak heran pramuka ada di setiap lini masyarakat termasuk sekolah.
Baca juga: Contoh Laporan Kegiatan Secara Umum, Bisa Dijadikan Referensi Laporan Kegiatanmu!
Baca juga: Fungsi Laporan Kegiatan yang Harus Kamu Tau! Untuk Bahan Evaluasi dan Pemantauan
Tingkatan pramuka dibedakan berdasarkan usia. 4 tingkatan tersebut adalah Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega. Tingkatan siaga ini diikuti anggota berusia 7-10 tahun atau usia SD. Nama siaga diambil dari istilah siaga, yang mengacu pada kesiapsiagaan masyarakat Indonesia untuk meraih kemerdekaan sejak organisasi Boedi Oetomo terbentuk pada 1908.
Dalam pramuka sandi yang digunakan bermacam-macam dan penggunaannya dapat disesuaikan dengan situasi dan daerah di mana sandi tersebut digunakan.
Sandi pramuka adalah salah satu media pembelajaran yang digunakan sebagai kode atau tanda khusus dalam sebuah perkumpulan pramuka. Sandi pramuka dapat melatih ketelitian, daya ingat, konsentrasi, dan kecerdasan. Sandi juga dapat digunakan sebagai pengantar bahasa bagi orang-orang yang memiliki kebutuhan khusus.