Susunan Acara Pernikahan Adat Jawa Lengkap Hingga Resepsi yang Penuh dengan Makna
--
7. Bobot Timbang
Bobot timbang yaitu ayah mempelai putri duduk di pelaminan dan kedua pahanya diduduki kedua mempelai. Ini lambang bahwa ayah mempelai wanita telah menerima menantunya dengan baik dan menganggapnya sebagai anak sendiri.
Baca juga: Kumpulan Pola Baju Gamis Syari, Tetap Tampil Anggunly dan Cantik Meski Tertutup
Baca juga: Pola Lantai Tari Indang atau Tari Dindin Badindin Khas Tanah Pariaman Provinsi Sumatera Barat
8. Nanem Jero
Yaitu ayah menekan bahu pengantin agar duduk di pelaminan, artinya kedua mempelai diberi tugas untuk memberi keturunan yang baik dan menjadi orang tua yang baik pula.
9. Kacar-kucur
Yaitu mempelai pria memberi penghasilan (kaya) kepada istrinya yang dilambangkan dalam wujud kacang merah, kacang hijau, kacang tanah, kedelai, beras kuning dan logam. Kaya harus diterima sang istri dengan sapu tangan dan tidak boleh tercecer. Ini lambang bahwa istri harus mampu memanfaatkan secara hemat dan cermat.
10. Dulangan atau Klimahan
Merupakan kedua mempelai saling menyuapkan nasi yang sudah dikepal oleh pengantin pria. Ini melambangkan bahwa dalam rumah tangga dipimpin oleh suami dan harus hidup dengan rukun, kerjasama, dan saling membantu.
11. Sungkeman
Adalah simbol ungkapan dharma bhakti kepada orang tua serta mohon doa restu dengan berjongkok seperti orang menyembah menyentuh lutut orang tua. Saat sungkeman, keris pusaka yang dipakai pengantin putra harus dilepas dulu.