Susunan Paes Ageng Jangan Menir, Bentuk dan Makna Setiap Aksesorisnya
--
Riasan Paes Ageng Yogyakarta, ternyata tersimpan banyak filosofi agung di dalamnya. Semua filosofi ini merupakan simbolis atau gambaran dari sebuah harapan bagi pengantin wanita dan pria dalam menjalani kehidupan pernikahan mereka.
Susnan Paes Ageng Jangan Menir
1. Cunduk Menthul
Cunduk mentul adalah atribut yang letaknya di kepala yang menjulang tinggi ke atas. Cunduk mentul biasanya terdiri dari 5 sampai 7 bulatan. Namun sebenarnya cunduk mentul dapat berjumlah 1, 3, 5, 7 atau 9.
2. Gunungan
Gunungan atau Pethat Gunungan berbentuk menyerupai gunung. Gunungan menandakan bahwa perempuan harus juga dihormati oleh suaminya.
Baca juga: Mengenal Karikatur: Pengertian, Sejarah Fungsi dan Tujuan, Contoh, Jenis dan Cara Membuatnya
Baca juga: Kensington Avenue: Jalan Legendaris di Philadelphia yang Penuh Sejarah
Baca juga: Apa Perbedaan PSHT 16 dan 17? Dilihat dari Aspek Sejarah, Wilayah, Hingga Sistem Latihan
3. Cithak
Cithak terletak di tengah kening dan dibuat dengan cara dilukis. Terletak di atas kedua alis, cithak melambangkan bahwa seorang wanita harus berpikiran ke depan, fokus, dan menjadi pribadi yang setia.
4. Centhung
Centhung disematkan di sisi kanan dan kiri kepala pengantin perempuan. Centhung berjumlah dua buah dan melambangkan gerbang kehidupan baru yang akan dilalui pengantin wanita bersama pasangannya.