7 Jenis Teknik Pembuatan Kerajinan Ukiran Benda Lunak yang Wajib Kamu Tahu, Ada Banyak Macamnya
--
Kerajinan bahan lunak adalah produk dengan bahan dasar utama yang bersifat lunak, lentur dan mudah dibentuk. Ada dua jenis kerajinan bahan lunak, yaitu dua dimensi seperti kain, dan tiga dimensi seperti keramik atau gerabah.
Bahan baku yang digunakan bisa berasal dari alam seperti serat tumbuhan, tanah liat atau kulit hewan. Namun, bisa juga menggunakan bahan lunak buatan, seperti lilin atau sabun. Teknik dalam membuat kerajinan bahan lunak juga ada banyak dan tidak semua orang bisa melakukannya.
Berikut adalah alat tambahan yang digunakan untuk membuat karya dari bahan lunak.
- Meja putar yang merupakan meja yang dapat berputar ke arah manapun. Mana putar ini berfungsi untuk membentuk patung dengan obyek berbentuk tabung, silinder, atau juga berbentuk lingkaran
- Alat pahat adalah alat yang digunakan untuk membentuk, memahat, atau mengurangi bentuk obyek
- Alat ini dipakai dalam pembuatan karya seni patung untuk mengencangkan ikatan atau memotong kawat
- Sendok adukan adalah alat yang sering digunakan untuk mengambil adonan dan menempelkannya pada kerangka patung misalnya.
Baca juga: Shalat Sunnah Ashar Dilakukan Sebelum atau Sesudah? Ternyata Begini Penjelasan Lengkapnya!
Baca juga: Komik Menjaga Kesehatan Alat Gerak Manusia Untuk Edukasi, Keren Banget!
Jenis Teknik Pembuatan Kerajinan Bahan Lunak
1. Teknik Coil (Lilit Pilin)
Teknik coil merupakan teknik pembentukan kerajinan secara manual menggunakan tangan dengan cara dipijit jari. Teknik ini sering digunakan oleh perajin keramik. Dengan cara manual ini, hasil yang didapatkan biasanya tidak terlalu simetris.
2. Teknik Cetak
Teknik cetak adalah teknik pembuatan keramik menggunakan alat cetak yang cukup praktis. Bahan cetakan yang digunakan juga bermacam-macam, seperti cetakan padat, berongga dan jengger. Teknik ini terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu:
-
Teknik sekali cetak (cire verdue), untuk menghasilkan kerajinan dalam sekali cetakan saja dan tidak dapat diperbanyak.
-
Teknik cetak berulang (bi valve), untuk menghasilkan produk karya kerajinan dalam jumlah banyak dengan ukuran yang sama.
3. Teknik Putar
Teknik putar menggunakan alat pemutar kaki, biasa disebut kickwheel guna menghasilkan bentuk yang simetris. Bentuk kerajinan keramik yang dihasilkan berbentuk silinder atau bulat. Biasanya teknik ini digunakan oleh pengrajin keramik.
4. Teknik Mengukir
Teknik mengukir juga sering disamakan dengan memahat. Teknik ukir dilakukan pada permukaan benda seperti kayu atau lilin. Ada beberapa jenis ukiran, yaitu ukiran tembus, cekung, cembung, susun dan ukir garis.
5. Teknik Menenun
Teknik menenun merupakan teknik yang biasa digunakan dalam proses pembuatan kerajinan bahan lunak dengan karakteristik tertentu. Pada teknik ini diperlukan alat yang disebut dengan lungsin dan pakan. Karya yang dihasilkan dari teknik ini adalah kain, sarung atau pakaian.
6. Teknik Menganyam
Hampir sama dengan teknik menenun, namun teknik menganyam tidak membutuhkan alat, dengan tangan kosong pun bisa dibuat. Teknik menganyam memerlukan bahan-bahan tambahan yang berasal dari serat tumbuhan, seperti bambu, serat pohon pisang, rotan dan lain-lain. Karya yang dihasilkan biasanya berupa tikar atau keranjang.
7. Teknik Membordir
Teknik bordir adalah suatu teknik untuk menambahkan hiasan dari benang. Dalam membuat teknik ini diperlukan alat yaitu mesin jahit atau mesin bordir. Tujuan dari bordir adalah untuk mempercantik pakaian atau kain.
Nah, itu dia informasi mengenai jenis teknik pembuatan kerajinan ukiran benda lunak yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat ya!