Susunan Acara Akad Nikah dalam Islam yang Baik Agar Acara Bisa berlangsung dengan Khidmat

--

Umumnya, deretan surat yang dibaca setelah sesi pembukaan meliputi surat An-Nisa ayat 1, surat Ar-Rum ayat 21, surat An-Nisa ayat 34-35, dan surat At-Tahrim Ayat 6.

Baca juga: Apakah Surat Lamaran Kerja Harus Pakai Materai? Buat Freshgraduate Perhatikan Nih!

Baca juga: Cara Mengamalkan Ayat Summum Bukmum Umyum Fahum Layarjiun dalam Surat Al-Baqarah Berdasarkan Beberapa Tafsir

Baca juga: Download Contoh Surat Permohonan Pemberkatan Nikah di Gereja Format PDF/DOC, Langsung Bisa Edit dan Print

3. Khotbah Pernikahan

Khotbah nikah umumnya akan berisi pembekalan tentang kehidupan rumah tangga sekaligus keutamaan menikah dalam Islam. Orang yang menyampaikan khotbah adalah pihak penghulu dari KUA atau pemuka agama setempat.

Khotbah nikah akan diawali dengan pembacaan tahmid, istighfar, dan syahadat. Kemudian dilanjutkan lantunan ayat-ayat suci Al-Quran, penyampaian hajat kepada Allah SWT, dan inti khotbah pernikahan.

4. Sambutan

Tahap sambutan akan dibuka dengan pemberian seserahan yang dilakukan oleh keluarga dari calon pengantin pria kepada keluarga dari calon pengantin wanita. Barulah kemudian kata sambutan akan disampaikan oleh perwakilan keluarga dari masing-masing calon pengantin.

5. Ijab Qabul

Ijab qabul menjadi titik yang paling penting dari serangkaian prosesi akad nikah, di mana sang mempelai laki-laki akan menerima kehadiran mempelai perempuan di atas perjanjian suci kepada Allah SWT.