Sunday 24th of November 2024
×

Kumpulan Lukisan Tokoh Terkenal dan Analisisnya Lengkap, Bisa Jadi Pengembangan Ide!

Kumpulan Lukisan Tokoh Terkenal dan Analisisnya Lengkap, Bisa Jadi Pengembangan Ide!

--

2. "Woman III" - Lukisan Willem de Kooning

Baca juga: Cara Membuat Lukisan Naturalisme Untuk Pemula, Persiapkan Alat dan Ikuti Langkah-langkahnya


Baca juga: Cara Membuat Lukisan Realisme untuk Pemula, Mudah Bisa Langsung Simak Caranya Disini!

Baca juga: Kumpulan Lukisan Realisme Karya Tokoh Dunia, Bisa Jadi Inspirasi Gambaran Baru Kamu!

10 Lukisan Abstrak Termahal di Dunia yang Pernah Terjual

Lukisan "Woman III" menggambarkan sifat tegang dan agresif sang seniman, Willem de Kooning. Melalui lukisan ini, de Kooning menggambarkan perempuan sebagai sosok vokal dan kuat, berlawanan dengan stereotip perempuan pada era Perang Dingin yang sering digambarkan sebagai lemah dan lembut.

3. Pangeran Diponegoro's Arrest (1857)

Lukisan ini terinspirasi oleh karya pelukis Belanda Nicholaas Pienemaan yang menggambarkan momen Penyerahan Diri Dipo Negoro kepada Letnan Jenderal H.M. de Kock pada tanggal 28 Maret 1930, yang menandai berakhirnya Perang Jawa.

Namun, berbeda dengan Pienemaan, lukisan ini lebih mengusung semangat nasionalisme ala Jawa dan juga menggambarkan dramatisasi kehidupan Pangeran Diponegoro di hadapan tentara penjajah. Hal ini tercermin dalam judul dan ekspresi Diponegoro yang terdapat dalam karya lukisan Raden Saleh ini.

4. Comrades of the Revolution (1947)

Lukisan ini terinspirasi oleh keberanian seorang pejuang bernama Bung Dullah (bukan pelukis Dullah). Kisah heroik Bung Dullah mengenai pengeboman empat tank pasukan Belanda dengan bom yang diikatkan di pinggangnya menjadi latar belakang lukisan ini.

Bung Dullah disisipkan di antara 19 wajah lainnya yang menggambarkan pahlawan-pahlawan revolusi. Dalam lukisan ini, Anda dapat menemukan wajah anak pertamanya, Tedja Bayu, serta figur-figur seperti Mayor Sugiri, Basuki Resobowo, Soerono, Trisno Sumardjo, Ramli, Suromo, Bung Dullah, Nindyo, Kasno, Oesman Effendi, Soedibio, Yudhokusumo, dan Kartono Yudhokusumo.

5. Archery (1943)

Lukisan Memanah Henk Ngantung secara kebetulan digunakan sebagai latar belakang saat pembacaan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Secara formal, konsep lukisan ini diadaptasi sebagai latar belakang untuk acara konferensi pers pertama bagi bangsa yang baru saja merdeka.

Demikianlah informasi yang dapat kami bagikan mengenai lukisan tokoh terkenal beserta dengan analisisnya, dimana dibalik lukisan tersebut mengandung makna yang mendalam. Sekian informasi dari kami, semoga bisa bermanfaat dan selamat berkreasi. 

Sumber:

UPDATE TERBARU