Daftar Bahan Kimia Dalam Pupuk yang Tidak Boleh Dicampur, Bukannya Subur Malah Bikin Tanaman Hancur
--
Daftar Bahan Kimia Dalam Pupuk yang Tidak Boleh Dicampur
1. Pupuk Amonium (Urea) dan Pupuk Phospat
Pupuk urea tidak boleh dicampur dengan pupuk TSP, SP-36, ataupun SP-18. Pupuk nitrogen dan pupuk phospat tidak boleh dicampur dan diaplikasikan secara bersamaan, karena jika kedua jenis pupuk tersebut dicampur maka akan terjadi peningkatan keasaman tanah (menurunkan pH tanah) sehingga tidak baik untuk tanaman dan dapat mematikan mikroorganisme di dalam tanah.
Pupuk urea diaplikasikan sekitar 4 minggu sebelum aplikasi pupuk alkalis seperti super dolomit maupun TSP. Interval pemupukan tidak diperlukan jika pemberian urea dan pupuk alkalis tidak diaplikasikan pada tempat dan waktu yang bersamaan.
2. Pupuk Urea dan Pupuk KCL
Pupuk urea dan pupuk KCL tidak boleh dicampur. Jika pupuk urea dan pupuk KCL dicampur dan diaplikasikan secara bersamaan akan membentuk gumpalan-gumpalan dan tanaman akan sulit menyerapnya.
Baca juga: Tata Cara Pembuatan Surat Izin Edar Pupuk, Ikuti Tata Tertib nya Sebelum Buat!
Baca juga: Syarat dan Cara Buat Surat Izin Edar Pupuk, Perhatikan Berkas yang Harus Di Lengkapi!
Baca juga: Contoh Izin Edar Pupuk, Perhatikan Bagan Surat yang Baik dan Benar di Berikut Ini!
3. Pupuk Kalium dan Pupuk Kieserit
Pupuk kieserite adalah pupuk yang mengandung unsur magnesium (Mg) dan belerang (S). Pupuk kalium dan pupuk yang mengandung unsur magnesium bersifat antagonis sehingga tidak boleh dicampur.
4. Pupuk Kalium dan Pupuk Dolomit
Pupuk dolomit atau kapur dolomit mengandung unsur magnesium (Mg) dan kalsium (Ca). Unsur kalium dan magnesium bersifat antagonis, begitu juga unsur kalium dan kalsium. Unsur hara K apabila dicampurkan dengan Ca, akan mengakibatkan unsur Ca menjadi tertekan sehingga tidak bisa diserap secara sempurna.
Nah, itulah informasi mengenai daftar bahan kimia dalam pupuk yang tidak boleh dicampur. Semoga informasi di atas bermanfaat dan ikuti terus informasi menarik lainnya melalui situs ini.