Tata Cara Tasyakuran Aqiqah dan Susunan Acaranya Sesuai dengan Syariat Agama Islam
--
ASCOMAXX.com – Pada artikel berikut ini adalah informasi mengenai tata cara tasyakuran aqiqah dan susunan acaranya yang tidak boleh kamu lewatkan. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini agar tidak ketinggalan informasi pentingnya!
Aqiqah adalah tradisi penyembelihan ternak pada upacara pencukuran rambut bayi. Waktu yang paling utama untuk melaksanakan aqiqah adalah ketika berusia tujuh hari sebagai pernyataan syukur.
Baca juga: Komik Anekdot adalah Berikut Pengertian, Contoh, dan Cara Membuatnya yang Simple
Secara istilah, tasyakur adalah kegiatan bersyukur dan berterima kasih kepada Allah SWT. Biasanya, tasyakuran dilakukan secara bersama-sama, seperti bersama kerabat, tetangga, dan teman-teman dekat.
Sehingga, tasyakuran merupakan salah satu bentuk syukur, acara ini pun diisi dengan pengajian atau doa bersama. Secara budaya turun-temurun, tasyakuran juga dilengkapi dengan acara makan bersama.
Adapun salah satu hadis terkait aqiqah yang cukup kuat yaitu:
عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدَبٍ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص قَالَ: كُلُّ غُلاَمٍ رَهِيْنَةٌ بِعَقِيْقَتِهِ تُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ سَابِعِهِ وَ يُحْلَقُ وَ يُسَمَّى
Artinya:
“Semua anak tergadaikan dengan aqiqahnya yang disemebelihkan pada hari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberikan nama.” (HR Abu Dawud)