Teks MC & Susunan Acara Aqiqah yang Baik dan Benar, Acara Meriah Namun Tetap Sesuai Syariat
--
Sehingga, tasyakuran merupakan salah satu bentuk syukur, acara ini pun diisi dengan pengajian atau doa bersama. Secara budaya turun-temurun, tasyakuran juga dilengkapi dengan acara makan bersama.
Baca juga: Cara Mengamalkan Surat Al-Insyirah Ayat 1-8, Percaya Setiap Kesulitan Selalu Ada Kemudahan
Adapun salah satu hadis terkait aqiqah yang cukup kuat yaitu:
عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدَبٍ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص قَالَ: كُلُّ غُلاَمٍ رَهِيْنَةٌ بِعَقِيْقَتِهِ تُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ سَابِعِهِ وَ يُحْلَقُ وَ يُسَمَّى
Artinya:
“Semua anak tergadaikan dengan aqiqahnya yang disemebelihkan pada hari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberikan nama.” (HR Abu Dawud)
Terdapat perbedaan mengenai jumlah hewan aqiqah untuk bayi laki-laki dan perempuan. Hewan aqiqah untuk bayi laki-laki adalah domba atau kambing sejumlah dua ekor, sedangkan hewan aqiqah untuk bayi perempuan adalah domba atau kambing sejumlah dua ekor.
Contoh Susunan Acara Aqiqah
Berikut ide acara tasyakuran aqiqah yang cukup lazim diselenggarakan:
No. | Susunan Acara Aqiqah |
1 | Pembukaan |
2 | Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an |
3 | Sambutan-Sambutan |
4 | Acara Inti Pencukuran Rambut |
5 | Penyampaian Tausiyah Bertema Aqiqah |
6 | Pembacaan Doa |
7 | Penutup |