Kumpulan Naskah Drama 5 Orang Tentang Kejujuran yang Singkat dan Mudah Untuk Dihafalkan dalam Hitungan Menit
--
Naskah-Naskah Drama Tentang Kejujuran
Drama tentang kejujuran sendiri memiliki makna yang mendalam dan berkesan. Berikut ini adalah contoh naskah drama tentang kejujuran untuk 5 orang anggota yang berhasil kami rangkum dari berbagai sumber:
Baca juga: Download Kumpulan Naskah Drama Sunda 5 Orang Berbagai Tema Gratis, Langsung Lancar dalam Pentas
Baca juga: Kumpulan Contoh Naskah Drama Komedi 5 Orang Lucu Bikin Ngakak, Singkat, dan Mudah Dihafalkan
Baca juga: Download Naskah Drama Tentang Kejujuran 5 Orang Format PDF/Word Gratis dan Langsung Bisa Diprint
- Contoh 1
Lila, Ahmad, dan Theo merupakan tiga sahabat yang sudah saling mengenal satu sama lain sejak mereka kecil.
Saat masuk ke SMA, mereka bertemu dengan Lula dan Rizal yang secara perlahan menjadi bagian dari pertemanan mereka.
Rizal: “Nanti kalian datang ke acaranya Reza akhir minggu ini?”
Ahmad: “Pastinya. Reza sendiri yang memberikan undangannya, merasa tidak enak kalau harus menolak.”
Lila: “Lagipula tidak ada salahnya kita datang. Reza juga seorang teman yang baik kepada kita. Dia juga sering membantu aktif di kelas.”
Theo: “Tapi acara dia menurutku selalu ada kurangnya. Kemarin acara syukuran kemenangan olimpiade, menu makanannya cuma begitu.”
Lula: “Kok kamu ngomongnya begitu?”
Ahmad: “Iya nih. Kemarin makanannya enak kok dan porsinya banyak pula. Menunya juga lengkap.:
Lila: “Kamu kenapa, Theo? Tiba-tiba bilang begitu.”
Theo: “Kalian mau makan seperti itu lagi? Harusnya kalau kasih kita makanan yang mahal. Kalian kan juga sudah banyak bantu Reza buat menang.”
Rizal: “Kemampuan setiap orang kan berbeda, Theo. Aku yakin dia kemarin sudah berusaha memberikan hidangan yang terbaik buat kita.”
Lula: “Apa gunanya teman kalau tidak saling membantu? Kita membantu dia juga ikhlas dan tidak meminta imbalan apapun. Niat dia baik dan sudah seharusnya dihargai.”
Theo: “Dihargai, katamu? Aku bahkan bisa menyiapkan makanan yang lebih baik dan mahal dari apa yang dihidangkan dia kemarin.”
Ahmad: “Aku kecewa dengan perkataanmu.”
Keempat teman Theo merasa bingung dengan perkataan sombong yang terlontar tadi.
Merasa sudah tidak lagi senang dengan perkataan Theo, mereka akhirnya memutuskan untuk pergi dari tempat tersebut.