Saturday 23rd of November 2024
×

Serba-Serbi Seni Tari: Pengertian, Sejarah atau Asal-Usul, Unsur-Unsur, Fungsi, dan Jenisnya yang Wajib Kamu Tahu

Serba-Serbi Seni Tari: Pengertian, Sejarah atau Asal-Usul, Unsur-Unsur, Fungsi, dan Jenisnya yang Wajib Kamu Tahu

--

ASCOMAXX.com - Di bawah ini akan kami sampaikan mengenai informasi terkait seni tari yang wajib kamu ketahui. Buat kamu yang sudah tak sabar ingin mengetahuinya, yuk simak selengkapnya artikel berikut ini, ya.

Tarian merupakan salah satu jenis kesenian yang menampilkan gerakan-gerakan indah dan cantik dari setiap anggota tubuhnya. Mulai dari tangan, kaki, bahu, jari, bahkan hingga lirikan mata.


Berbagai gerak tubuh ini berpadu menjadi satu hingga membentuk suatu keindahan. Secara umum unsur utama dalam tari adalah gerakan. Inilah yang menjadi keunikan dalam seni tari, di mana gerakan yang dihasilkan menjadi produk utama yang bisa dinikmati oleh penonton. Tapi, tidak hanya gerak tubuh, terdapat beberapa unsur utama lain yang tak kalah penting.

Baca juga: Fungsi Tari Onclang Kidang, Sebagai Identitas Budaya hingga Pertunjukan Seni yang Luar Biasa

Baca juga: Busana dan Aksesoris Tari Onclang Kidang Jawa Barat, Jangan Sampai Ada yang Terlewatkan

Baca juga: Gerakan Tari Onclang Kidang yang Benar, Meloncat Menari Seperti Kijang yang Cantik

Pengertian Seni Tari

Pengertian seni tari dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, baik dari segi sejarah, estetika, sosial, budaya, maupun religius. Jadi dapat disimpulkan bahwa seni tari memiliki beberapa ciri umum, yaitu:

  • Menggunakan gerak tubuh sebagai media utama
  • Memiliki irama, pola, dan struktur
  • Mengungkapkan nilai-nilai batin, emosi, pikiran, dan makna tertentu
  • Memiliki nilai estetis, budaya, sosial, dan religius
  • Dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang
  • Dapat diiringi oleh musik atau tidak

Unsur-Unsur Seni Tari

Wiraga berarti gerakan tubuh yang dinamis, ritmis, dan punya unsur keindahan (estetis).

Wirama merupakan irama gending, irama gerak, dan ritme gerak. Seluruh gerak (wiraga) harus dilakukan selaras dengan iramanya.

Wirasa (rasa): penari perlu mendalami dan menyampaikan karakter lewat ekspresi, agar pesan lebih mudah tersalurkan.

Wirupa (ekspresi): seorang penari harus mampu berekspresi melalui mimik wajah dan pendalaman karakter. Wirupa sama pentingnya dengan unsur wiraga, wirama, dan wirasa.

Sumber:

UPDATE TERBARU