Thursday 19th of September 2024

Seni Tari Merupakan Salah Satu Bagian Dari Apa? Cek Jawaban Berikut Pembahasannya Di Sini

×

Seni Tari Merupakan Salah Satu Bagian Dari Apa? Cek Jawaban Berikut Pembahasannya Di Sini

--

Seni Tari Merupakan Salah Satu Bagian Dari Apa? 

Seni tari sendiri adalah salah satu cabang seni yang menggunakan gerak tubuh sebagai media untuk mengekspresikan nilai-nilai batin, emosi, pikiran, dan makna tertentu.

Seni tari juga merupakan bagian dari kebudayaan yang ada di setiap daerah atau negara, termasuk Indonesia. Indonesia memiliki berbagai macam seni tari yang mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan budaya di Nusantara.


Baca juga: Rekomendasi Jasa Bore Pile Medan Paling Terpercaya, Tarif Mulai Rp125 Ribuan Aja

Baca juga: Fungsi Tari Onclang Kidang, Sebagai Identitas Budaya hingga Pertunjukan Seni yang Luar Biasa

Baca juga: Tari Bedhaya Ketawang Berasal Dari, Temukan Jawaban di Sini: Sebuah Tarian Sakral yang Jadi Tradisi Wajib di Keraton

Jenis-Jenis Seni Tari

Berdasarkan Asal Usul

  • Seni tari tradisional: Seni tari yang berasal dari tradisi lama yang diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Seni tari tradisional biasanya memiliki nilai-nilai budaya, sosial, religius, dan historis yang kuat. Contohnya adalah tari Serimpi dari Jawa Tengah yang berasal dari zaman kerajaan Mataram Islam.

  • Seni tari modern: Seni tari yang berasal dari perkembangan zaman yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti globalisasi, industrialisasi, urbanisasi, dan teknologi. Seni tari modern biasanya memiliki nilai-nilai estetis, kreatif, inovatif, dan eksperimental yang tinggi. Contohnya adalah tari Kontemporer yang berasal dari Barat dan berkembang di Indonesia sejak tahun 1970-an.

  • Seni tari kreasi baru: Seni tari yang berasal dari hasil kreasi atau ciptaan baru yang menggabungkan unsur-unsur dari seni tari tradisional dan modern. Seni tari kreasi baru biasanya memiliki nilai-nilai adaptif, fleksibel, dinamis, dan relevan dengan kondisi saat ini. Contohnya adalah tari Kecak dari Bali yang merupakan hasil kreasi Walter Spies pada tahun 1930-an.

Berdasarkan Fungsi

  • Seni tari sakral: Seni tari yang ditampilkan untuk tujuan keagamaan atau spiritual. Seni tari sakral biasanya memiliki aturan-aturan ketat yang harus dipatuhi oleh penarinya. Contohnya adalah tari Reog Ponorogo dari Jawa Timur yang ditampilkan untuk memuja Dewa Siwa.

  • Seni tari profan: Seni tari yang ditampilkan untuk tujuan duniawi atau sekuler. Seni tari profan biasanya memiliki aturan-aturan longgar yang dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi penarinya. Contohnya adalah tari Golek dari Jawa Tengah yang ditampilkan untuk hiburan raja dan tamu-tamunya.

Berdasarkan Jumlah Penari

  • Seni tari tunggal: Seni tari yang ditampilkan oleh satu orang penari saja. Seni tari tunggal biasanya menekankan pada kemampuan teknis, ekspresif, dan artistik penarinya. Contohnya adalah tari Bedhaya dari Jawa Tengah yang ditampilkan oleh seorang putri raja.

  • Seni tari berpasangan: Seni tari yang ditampilkan oleh dua orang penari yang saling berinteraksi. Seni tari berpasangan biasanya menekankan pada keterpaduan, harmoni, dan komunikasi antara penarinya. Contohnya adalah tari Topeng Cirebon dari Jawa Barat yang ditampilkan oleh seorang laki-laki dan seorang perempuan.

  • Seni tari kelompok: Seni tari yang ditampilkan oleh lebih dari dua orang penari yang saling berkolaborasi. Seni tari kelompok biasanya menekankan pada kerjasama, koordinasi, dan kreativitas antara penarinya. Contohnya adalah tari Tor-Tor dari Sumatera Utara yang ditampilkan oleh sekelompok orang Batak.

Berdasarkan Gaya

  • Seni tari klasik: Seni tari yang memiliki gaya yang baku, formal, elegan, dan halus. Seni tari klasik biasanya memiliki aturan-aturan yang ketat dan tidak mudah berubah. Contohnya adalah tari Bali Klasik yang memiliki gaya yang khas dan indah.

  • Seni tari etnik: Seni tari yang memiliki gaya yang khas, unik, dan beragam sesuai dengan etnis atau suku bangsa tertentu. Seni tari etnik biasanya memiliki ciri-ciri yang kental dengan budaya asalnya. Contohnya adalah tari Jaipong dari Jawa Barat yang memiliki gaya yang dinamis dan enerjik.

  • Seni tari kontemporer: Seni tari yang memiliki gaya yang bebas, fleksibel, inovatif, dan eksperimental. Seni tari kontemporer biasanya tidak terikat oleh aturan-aturan tertentu dan dapat berkembang sesuai dengan zaman. Contohnya adalah tari Kontemporer Indonesia yang menggabungkan unsur-unsur dari seni tari tradisional dan modern.

Demikianlah informasi mengenai jawaban atas pertanyaan seni tari merupakan salah satu bagian dari apa? Smeoga informais yang kami sampaikan di atas ini bisa menjawab pertanyaan kamu, ya! 

Sumber:

UPDATE TERBARU