Thursday 26th of December 2024
×

Tabel Contoh Pembukuan Stok Barang Masuk dan Keluar Inventaris yang Benar, Begini Formatnya Lengkap

Tabel Contoh Pembukuan Stok Barang Masuk dan Keluar Inventaris yang Benar, Begini Formatnya Lengkap

--

Cara Membuat Laporan Keluar Masuk Barang

Jika memiliki lebih dari satu gudang, membuat laporan keluar masuk barang bisa mempermudah dalam melakukan pengelolaan inventaris. Apalagi dengan hadirnya bantuan aplikasi stok gudang berbasis web, proses apapun dapat dilakukan dengan cepat dan otomatis.

Beberapa contoh hal-hal yang perlu diperhatikan ketika akan membuat laporan pembukuan stok barang masuk dan keluar :


1. Persiapkan Data

Minta seseorang secara khusus bertanggung jawab dalam pencatatan. Lakukan se-akurat mungkin agar proses pembukuan stok barang bisa berjalan dengan lancar.

2. Buat Perkiraan 

Perkiraan ini dilakukan untuk mencatat jumlah persediaan yang dibutuhkan pada periode ini.

3. Lakukan Pengecekan Sebelum Barang Disimpan

Lakukan pengecekan sebelum barang dimasukkan ke dalam rak. Beri kode pada barang untuk mengetahui ada atau tidaknya barang yang dicatat.

4. Beri Kode pada Setiap Barang

Jika pelanggan misal menanyakan stok barang dengan kode AA, maka Anda langsung tahu barang apa yang dimaksudkan pelanggan. Kode ini juga berguna untuk membantu penataan barang dan permudah pembuatan laporan barang terjual.

5. Pisahkan Stok Lama dengan Stok Baru

Ini dilakukan agar memudahkan Anda dalam menghitung jumlah stok lama yang terjual dan belum terjual. Anda juga dapat mengklasifikasikan barang yang lama dan yang baru.

Baca juga: Contoh Laporan Kegiatan Secara Umum, Bisa Dijadikan Referensi Laporan Kegiatanmu!

Baca juga: Fungsi Laporan Kegiatan yang Harus Kamu Tau! Untuk Bahan Evaluasi dan Pemantauan

Baca juga: Cara Membuat Laporan Kegiatan yang Baik dan Benar, Ikuti Langkah-langkah Berikut Ini Ya

Contoh Pembukuan Stok Barang ( Inventory ) Masuk dan Keluar dengan Excel

  1. Buat kertas kerja excelbaru atau sheet dan beri nama. Kemudian Anda buat tabel dengan kolom yang diberi judul kode, nama barang, stok awal, masuk, keluar dan stok akhir.
  2. Buatlah header dengan cara blocksemua kolom yang sudah dibuat tadi, klik table pada menu 
  3. Beri tanda checklist(v) pada pilihan “My tables has header”.
  4. Isikan data sesuai dengan data barang yang ada di perusahaan.
  5. Buat lembar kerja baru (sheet)dan beri nama “barang masuk”.
  6. Buatlah 4 kolom dengan nama: tanggal, kode, nama barang, jumlah.
  7. Buat lembar kerja baru (sheet)dan beri nama “barang keluar”.
  8. Buat kolom yang sama dengan langkah nomor 6 (tanggal, kode, nama barang, jumlah).
  9. Buka atau aktifkan sheet“barang masuk”. Pada kolom nama barang berikan rumus excel “Vlookup”, ini berfungsi untuk memunculkan nama barang jika Anda mengetikan kode barangnya pada laporan barang terjual.
  10. Lakukan langkah nomor 9 pada sheet“barang keluar”.
  11. Buka sheet“data barang”. Pada kolom “Masuk” masukan rumus =Sumif(table6[kode],table8[#thisrow],[kode],table6[jumlah])

Keterangan:

  • Table6[kode] à pilih kode di sheet “barang masuk”
  • Table8[this row] à pilih kode di sheet “data barang”
  • Table6[jumlah] à pilih kolom jumlah di sheet “barang masuk”
  • Pada kolom stok akhir, ketikan rumus”stok awal” ditambah “masuk” dan dikurangi “keluar”.

Demikianlah informasi yang membahas mengenai tabel contoh pembukuan stok barang masuk dan keluar inventaris yang benar sekilas yang bisa kami sajikan untukmu melalui artikel kali ini. Semoga bermanfaat.

 

Sumber:

UPDATE TERBARU