Upacara Pernikahan Adat Sunda, Ketahui Urutan Prosesi dan Susunan Acaranya Disini!
--
Untuk membuat susunan acara ini, kamu bisa menggunakan langkah-langkah berikut ini:
- Susunlah kegiatan berdasarkan tema acara bersama panitia lainnya.
- Lakukan koordinasi dengan panitia Humas terkait tamu undangan, narasumber, atau orang-orang penting yang akan datang pada acara tersebut.
- Susun kegiatan dengan durasi waktu yang diberikan pada acara yang akan dilaksanakan.
- Tentukan tata letak tempat acara berlangsung.
- Tentukan pihak penanggung jawab baik dari laki-laki maupun perempuan yang dianggap mampu dan siap.
- Jika telah dibuat sedemikian rupa, sampaikan rundown acara pada saat rapat koordinasi dengan panitia lain.
- Ubah segera bila dalam rapat terdapat susunan acara yang perlu revisi.
- Jika sudah fix, lakukan briefing atau gladi bersih.
Baca juga: Cara Membuat Tabel Laporan Pembukuan Stok Barang Masuk dan Keluar yang Gampang dan Cepat
Berikut ini adalah contoh susunan acara pernikahan adat Sunda yang bisa kamu jadikan inspirasi:
1. Penjemputan Calon Pengantin Pria
Utusan dari pihak mempelai wanita menjemput calon mempelai pria.
2. Ngabageakeun
Sesampainya di tempat acara pernikahan, calon mempelai pria disambut dengan ibu dari calon mempelai wanita dengan mengalungkan bunga melati. Kemudian, calon mempelai wanita berjalan menuju pelaminan diapit oleh kedua orang tua.
3. Akad Nikah
Prosesi Ngabageakeun menjadi penutup rangkaian prosesi pra-nikah, sekarang saatnya melangsungkan akad nikah untuk meresmikan hubungan kedua pasangan. Kini, akad nikah tak harus dilakukan di rumah maupun tempat ibadah, akad nikah juga banyak diselenggarakan di tempat resepsi pernikahan.
4. Sungkeman
Setelah akad berjalan dengan lancar, kedua mempelai pun melakukan sungkeman kepada kedua orang tua untuk meminta maaf akan kesalahan-kesalahan.