Upacara Pernikahan Adat Sunda, Ketahui Urutan Prosesi dan Susunan Acaranya Disini!
--
5. Saweran
Dengan posisi duduk di kursi sambil dipayungi, upacara penyaweran pun dilakukan pada pengantin. Orang tua memberikan nasehat diiringi kidung. Pemberian nasehat diiringi pelemparan uang logam, beras, kunyit yang diiris tipis-tipis, dan permen.
Baca juga: Seni Tari Merupakan Salah Satu Bagian Dari Apa? Cek Jawaban Berikut Pembahasannya Di Sini
Uang logam dan beras melambangkan kemakmuran, kunyit sebagai simbol kejayaan, sedangkan permen melambangkan manisnya kehidupan berumah tangga.
6. Meuleum Harupat (Membakar Harupat)
Prosesi pernikahan adat Sunda dilanjutkan dengan upacara Meuleum Harupat. Mempelai wanita membakar batang harupat yang dipegang mempelai pria dengan lilin sampai menyala.
Sesudah itu, batang harupat dimasukkan ke dalam kendi berisi air yang dipegang mempelai wanita. Batang harupat diangkat kembali dan dipatahkan lalu dibuang. Prosesi ini memiliki makna bahwa kedua mempelai diharapkan senantiasa memecahkan persoalan rumah tangga bersama-sama.
7. Nincak Endog (Menginjak Telur)
Prosesi yang satu ini juga dilakukan dalam prosesi pernikahan adat Jawa, yaitu Nincak Endog. Mempelai pria menginjak telur hingga pecah, kemudian sang istri akan membersihkan kaki sang suami.