Susunan Acara Tedak Siten Lengkap Dari Awal Sampai Akhir Beserta Makna Filosofisnya yang Dalam Dari Anak Untuk Orang Tua
--
7 Tahapan Tedak Siten
Tujuh tahapan tersebut diibaratkan sebagai rintangan atau hambatan dalam kehidupan yang kelak akan dilalui si anak.
- Menginjak jadah tujuh warna
- Naik dan turun tangga dari tebu wulung
- Ceker-ceker untuk berjalan di atas onggokan pasir
- Masuk ke dalam kurungan
- Menyebar undhik-undhik atau uang
- Dibersihkan dengan air siraman
- Didandani dengan pakaian yang bersih.
Baca juga: Download Susunan Acara PKK RT Format PDF Gratis dan Paling Mudah Untuk Dihafalkan
Baca juga: Download Jadwal dan Susunan Acara Pernikahan Adat Sunda Format PDF/DOC Gratis Tinggal Print Aja
Susunan Acara Tedak Siten
- Berjalan di 7 Warna
Anak dipandu untuk berjalan di atas jenang 7 warna yang berbeda (merah, putih, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu) yang terbuat dari beras ketan. Ritual ini melambangkan bahwa di masa depan, anak harus bisa mengatasi semua hambatan dalam hidup.
- Menginjak Tangga dari Tebu
Anak selanjutnya dibimbing untuk menginjak tangga yang terbuat dari tebu "Arjuna" dan kemudian turun. Tebu merupakan singkatan dari Antebing Kalbu. Diharapkan ke depannya, anak itu berperilaku seperti Arjuna, yang merupakan seorang pejuang sejati. Diharapkan anak bisa berjalan dalam kehidupan dengan tekad dan penuh percaya diri seperti Arjuna.
- Diletakkan di Tumpukan Pasir
Anak harus melakukan "Ceker-Ceker", yaitu ia bermain pasir dengan kedua kaki. Dalam bahasa Jawa, ritual ini memiliki makna bahwa ceker-ceker tersebut artinya bekerja dan mendapatkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhannya.
- Masuk ke Kandang Ayam
Di dalam kandang, ada beberapa barang, seperti buku tulis, perhiasan, aksesoris emas, kalung, gelang, beras, kapas dan barang-barang bermanfaat lainnya.
Di tahap ini, anak akan memilih barang yang disediakan di kandang ayam tersebut. Semua simbol profesi ada di kurungan menjadi semacam penuntun bagi bayi dalam memilih pekerjaan nanti. Sementara kandang ayam tersebut memiliki makna bahwa ketika anak telah memasuki kehidupan, dia harus dijaga oleh hal-hal baik.
- Menyebarkan Udik-udik
Sementara itu, ayah dan kakek anak tersebut menyebarkan "udik-udik", yang merupakan koin-koin dan bunga. Diharapkan, bahwa anak harus memiliki cara mudah untuk mencari nafkah dan harus bermurah hati dengan membantu orang lain.
- Dimandikan dengan Bunga Sritaman
Anak harus dimandikan atau dibersihkan dengan bunga Sritaman. Air mandi ini terdiri dari bunga mawar, melati, magnolia dan kenanga. Ritual ini melambangkan harapan bahwa bayi akan membawa rasa hormat, kehormatan, dan ketenaran bagi keluarga.
- Dipakaikan Pakaian Baru
Usai menjalani semua ritual, anak itu dipakaikan pakaian rapi yang indah dan baru. Ini menggambarkan bahwa ia harus selalu memiliki kehidupan yang baik dan makmur, dan dapat membuat orang tuanya hidup bahagia.
Itulah informasi tentang susunan acara tedak siten lengkap dari awal sampai akhir beserta makna filosofisnya yang bisa kami sampaikan kali ini. Semoga bisa bermanfaat untuk kalian.