Saturday 23rd of November 2024
×

Struktur Organisasi Proyek Adalah? Berikut Pengertian dan Tugas dari Masing-Masing Jabatan

Struktur Organisasi Proyek Adalah? Berikut Pengertian dan Tugas dari Masing-Masing Jabatan

--

Struktur Organisasi Proyek

Struktur organisasi proyek yang ditetapkan oleh perusahaan itu berbeda satu sama lainnya karena disesuaikan dengan kondisi atau tipe dari garis wewenang yang ditetapkan oleh perusahaan itu sendiri. Berikut adalah contoh bagannya:

Baca juga: Contoh Pantun Sunda Lucu 2 Baris, Artinya Lucu dan Dijamin Bikin Ngakak!


Baca juga: Sinopsis Manhwa Martial Wild West Ambisi Besar Zhang Qian Buat Mengembalikan Martial Arts Murni ke Dunia yang Kacau

Baca juga: Spoiler Manhua Leveling In The Future (Apex Future Martial Arts) Chapter 60 : Li Qinghe Akhirnya Gak Jadi Beban Keluarga

Keterangan tugas dan wewenang:

1. Project Manager (PM)
  • Menentukan kebijaksanaan pelaksanaan jasa manajemen proyek konstruksi
  • Memimpin, mengkoordinir dan melaporkan kepada konsultan pengawas terkait dengan kegiatan pelaksanaan proyek.
  • Membuat dan mengontrol time schedule poyek yang akan dilaksanakan.
  • Menandatangani berita acara serah terima pekerjaan.
  • Membuat dan mengatur perencanaan kegiatan operasional pelaksanaan proyek
  • Melaksanakan, mengkoordinir, dan mengontrol kegiatan operasional pelaksanaan proyek
  • Menyetujui dan menandatangani semua dokumen yang bersifat usulan, permintaan, pembelian, pemakaian dan pembayaran untuk kebutuhan proyek konstruksi.
  • Menyelenggarakan rapat-rapat koordinasi dengan pihak luar, yang berkaitan dengan kebutuhan proyek.
  • Menandatangani laporan bulanan terkait dengan pelaksanaan proyek konstruksi.
  • Mengajukan dan menandatangani pekerjaan tambah atau kurang/contract change order (CCO) kepada owner jika diperlukan.
2. Site Engineer
  • Menyampaikan petunjuk teknis kepada tim, dalam melaksanakan pekerjaan pengawasan segera setelah dokume kontrak ditandatangani. 
  • Memberikan petunjuk (rekomendasi) kepada tim dalam melaksanakan pekerjaan terkait dengan usulan desain konstruksi dan data pendukung yang diperlukan. Dan juga mencarikan solusi atas permasalahan yang timbul baik sehubungan dengan teknis maupun permasalahan kontrak.
  • Menjamin bahwa semua isi dari Kerangka Acuan Kerja (KAK) akan dipenuhi dengan baik dan sesuai dengan ketentuan.
  • Mengadakan penilaian terhadap kemajuan pekerjaan
  • Menjamin semua pelaksanaan detail teknis untuk pekerjaan major tidak akan terlambat sesuai dengan dokumen kontrak yang telah ditandatangani.
  • Mengatur/membantu tim di lapangan dalam mengendalikan kegiatan-kegiatan kontraktor agar dicapai efisiensi pada setiap kegiatan (pekerjaan yang harus ditangani).
  • Menyusun rencana kerja untuk semua pekerja atau staf yang terlibat dalam pekerjaan penyelidikan bahan/material baik di lapangan maupun laboratorium.
  • Melakukan pengecekan terhadap hasil laporan pengujian serta analisanya.
3. Structure Engineering
  • Menjalankan tugas yang diberikan oleh Site Engineer
  • Menganalisa struktur yang sudah diberikan oleh pihak Konsultan
  • Membuat perhitungan struktur untuk dikerjakan oleh mandor

Sumber:

UPDATE TERBARU