Heboh Guru SMA di Takalar Sulawesi Selatan Bully Siswa Sendiri, Rendahkan Profesi Petani, Nasib Guru Dipertanyakan
--
"(Terus) ditanya lagi, 'dimana kerja bapak ta?', (Gurunya lalu bilang) 'ih kah anak petani jako pale, saya kira anak panglima ko. Kenapa terlalu banyak protesmu'," paparnya.
Ucapan MJ memicu kerusuhan di dalam kelas. Siswa lainnya segera mengungkapkan protes mereka terhadap perkataan guru terhadap teman sekelas mereka.
"Begitu dia bilang gurunya, dalam bentuk candaan ji sebenarnya. Cuma mungkin diksinya yang salah," jelas Ilham.
Ternyata, peristiwa tersebut terekam oleh kamera ponsel dan menjadi viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat siswa tersebut berdiri di hadapan gurunya.
Baca juga: Contoh Pidato Perpisahan Pensiun Guru SD, Penuh Haru dan Menyentuh Hati
Baca juga: Model Baju Batik Guru Wanita Muslimah, Tetap Trendi Dengan Hijab yang Sopan
Baca juga: Download Contoh Absensi Guru Datang dan Pulang Format Doc Word/PDF, Tinggal Edit Langsung Print Out!
Keributan terjadi ketika siswa lainnya menyampaikan protes terhadap oknum guru tersebut yang dianggap telah merendahkan pekerjaan orang tua rekan mereka di kelas. Mereka mempertahankan teman sekelas mereka.
"Astagfirullah, kah petani pekerjaan tonji Pak. Yang penting tawwa halal ji," ungkap salah satu siswi sebagaimana terdengar dalam video beredar.
Oknum guru itu juga berusaha meredakan emosi siswa lainnya. Namun, penjelasan dari guru tersebut tidak mendapat tanggapan yang positif.
"Kenapa ki samakan petani? Tidak bisa begitu, Pak. Kah temanku. Pak, jangki bawa-bawa petani, mentang-mentang kita di situ guru," ketusnya.
Nampak beberapa siswa berkumpul mengelilingi oknum guru tersebut. Akibatnya, situasi di dalam kelas menjadi semakin gaduh dengan siswa-siswa yang saling berbicara sahut-sahutan. Sampai saat ini belum diketahui tanggapan sekolah mengenai viralnya peristiwa tersebut.