Ternyata Masih Laku, Modus Ustadz Gadungan Pengganda Uang Palembang, Berhasil Tipu Korbannya Hingga 300 Juta
--
Setelah kesepakatan, pelaku AD datang ke Palembang untuk melaksanakan ritual penggandaan uang tersebut. Ia meminta korban untuk memesan kamar hotel agar proses penggandaan uang berjalan lancar. Awalnya, pelaku AD mengatakan datang sendirian, tetapi pada kenyataannya, tiga orang temannya telah bersembunyi di lemari kamar hotel sebelumnya.
Ketika korban dan pelaku AD keluar dari kamar untuk melakukan ritual, pelaku Sanudin telah bersembunyi di dalam lemari dan membawa kabur uang yang berada dalam koper. Untuk menghindari kecurigaan dari staf hotel, uang tersebut dimasukkan ke dalam kantong plastik berwarna hitam dan dibawa ke Jambi.
Baca juga: 7 Potret Tampan Frederik Kiran Soekarno Seegers Cucu Bule Sang Proklamator dengan Kartika Sari Dewi
Kemudian, korban diminta oleh pelaku AD untuk kembali ke hotel sendirian guna mengambil uang dan hasil penggandaan. Namun, ketika korban kembali, uangnya sudah tidak berada di tempat semula. Korban mencoba menghubungi pelaku, tetapi tidak mendapat respons. Akibatnya, korban melaporkan kasus ini kepada polisi.