Friday 1st of November 2024
×

Mengejutkan! Ini Motif Ronald Tannur Bunuh Dini, Tersangka Berada Dalam Pengaruh Alkohol

Mengejutkan! Ini Motif Ronald Tannur Bunuh Dini, Tersangka Berada Dalam Pengaruh Alkohol

--

Motif Ronald Tannur Bunuh Dini

Meski tak disebutkan rincian kejadiannya namun adanya cekcok antara Ronald dan Dini itu diperparah karena adanya pengaruh alkohol yang dikonsumsi keduanya. Begini pembahasan selengkapnya.

"Cekcoknya biasa. Tapi yang bersangkutan terkontaminasi dengan alkohol," ungkap Hendro.


Dalam kesempatan ini, Hendro menerangkan Ronald sudah menjalankan tes urine untuk mengetahui apakah Ronald mengonsumsi narkoba atau tidak. Hendro menyebut hasil tes urine akan disampaikan jika sudah keluar.

"Tes urine sudah. Nanti kita sampaikan di lain waktu," jelas Hendro.

Baca juga: Pasutri Ceper Klaten Tewas Berpelukan, Polisi Terus Lakukan Penyelidikan

Baca juga: Kronologi Kejadian Penemuan Sepasang Mayat Suami-Istri di Ceper Klaten, Sebut Masih Sempat Lakukan Aktivitas Biasa

Baca juga: Profil dan Biodata Shandy Handika, Jaksa di Kasus Kopi Sianida yang Bantah Pernyataan Dr Djaja Tentang Kematian Mirna

Sebuah video menunjukkan Ronald membawa Dini yang sudah tak sadarkan diri ke rumah sakit, dan video ini diduga diunggah oleh akun Instagram @faktakamera. Tindakan brutal yang dilakukan oleh anggota DPR RI ini mengakibatkan Dini Sera meninggal dunia.

Dalam video yang diunggah tersebut, netizen memperhatikan ekspresi Ronald yang tampak tertawa, meskipun kekasihnya sudah tak berdaya. Dalam video lain yang diposting oleh akun Instagram tersebut, terlihat momen ketika Ronald panik melihat kondisi Dini.

Sekarang, sosok yang kini disebut sebagai psikopat, yakni Gregorius Ronald Tannur (31), telah dijadikan tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap kekasihnya, Dini Sera Afriyanti (29).

Dalam rekonstruksi tersebut dilakukan 60 adegan di 5 titik. Dalam proses rekonstruksi yang dilakukan oleh penyidik kemarin di Basement Lenmarc, sempat ada adegan tersangka menelepon usai korban terlindas mobil.

"Seluruh ada 60 adegan kemarin. Di 5 titik rekontruksi. Di (Blackhole) KTV, lift di basement, kemudian apartemen Orchard tanglin dan di Nashos (National Hospital Surabaya)," imbuhnya.

Saat berita ini diturunkan Ronald Tannur telah ditetapkan sebagai tersangka dan akan menjalani sidang lanjutan akibat perbuatannya. Sekian yang bisa kami sampaikan pada kesempatan kali ini.

Sumber:

UPDATE TERBARU