Profil dan Biodata Ki Ageng Hadji Ngabehi Soerodiwirjo (Eyang Suro) Sang Penggagas PSHT
--
Pada tahun 1900 Ki Ngabehi Soerodiwirjo kembali ke Betawi bersama isteri, dan beliau bekerja sebagai Masinis Stoom Wals. Kemudian Ki Ngabehi Soerodiwirjo bercerai, dimana Ibu Soerodiwirjo kembali ke Padang, dan beliau pindah ke Bandung.
Dari perguruan-perguruan pencak silat Setia Hati yang didirikan para muridnya inilah ajaran-ajaran Eyang Suro turut disebarkan ke masyarakat. Berhubung situasi pada saat itu adalah berada di tengah-tengah semangat patriotik yang tinggi menghadapi penindasan penjajah maka semakin banyak pula para pemuda yang turut bergabung untuk belajar. Setia Hati masih eksis hingga kini dan berkembang luas, bukan hanya di berbagai penjuru daerah Nusantara namun juga manca negara.
Baca juga: Lirik Lagu Dangdut Oleh Dhaffa Balanipa, Artis Cilik Multitalenta dari Tanah Air
Pesan Ki Ageng Surodiwiryo sebelum wafat :
"Jika saya sudah pulang ke Rahmatullah supaya saudara-saudara Setia-Hati tetap bersatu hati, tetap rukun lahir bathin."
Nah, jadi sekian update informais yang bisa kami sampaikan kali ini yang membahas mengenai profil dan biodata Ki Ageng Hadji Ngabehi Soerodiwirjo (Eyang Suro) sang penggagas PSHT ! Semoga artikel ini bisa menjawab pertanyaan kamu, ya! Terimakasih sudah membaca!