Permasalahan Sampah di Kota Bandung Masih Krisis, Banyak TPS Kelebihan Muatan
--
ASCOMAXX.com - Untuk mengurangi sampah di rumah, ada dua metode yang bisa diterapkan, yakni mendaur ulang dan menggunakan barang-barang yang ramah lingkungan. Mendaur ulang sampah di rumah adalah keterampilan penting yang semakin diperlukan dewasa ini. Mengingat semakin hari kebutuhan akan pengelolaan sampah mandiri harus dilakukan. Seperti yang terjadi saat ini di kota Bandung yang diberlakukan masa darurat sampah.
Masa darurat sampah di Kota Bandung akan berlangsung hingga 25 Oktober mendatang. Saat ini, Kota Bandung menghasilkan sekitar 1.600 ton sampah setiap harinya, dengan 135 tempat pembuangan sampah (TPS) yang tersebar di kota Bandung.
Krisis sampah yang terus terjadi di Bandung Raya terjadi karena Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti sudah melampaui kapasitasnya. Kendala lain seperti kerusakan alat berat, kerusakan jalan akibat banjir musim hujan, kemacetan, dan sejumlah masalah teknis lainnya semakin memperlambat proses pengangkutan sampah dari Bandung Raya.
Baca juga: Kronologi Siswa Jatuh di SMAN 2 Bandung , Pihak Sekolah Angkat Bicara!
Baca juga: Kronologi Wanita Selundupkan Sabu ke Lapas Semarang, Disimpan di dalam Kemaluan!
Baca juga: Video Viral Remaja Jaksel dan WNA, Keluarga Tak Terima! Polisi Akan Usut Tuntas
Meskipun pengangkutan sampah ke TPA Sarimukti di Bandung sedang berjalan lebih lancar saat ini dan penumpukan sampah di TPS-TPS Kota Bandung mulai teratasi, kondisi ini hanya bersifat sementara.
Yaksa Pelestari Bumi Berkelanjutan (YPBB), sebuah organisasi yang telah berupaya mendukung kampanye nol sampah selama tiga dekade di Bandung, mencatat bahwa TPA Sarimukti akan segera menghadapi masalah serupa karena fasilitas ini sudah mencapai kapasitas maksimalnya. Dengan kata lain, krisis sampah di Kota Bandung masih jauh dari selesai.
Direktur YPBB, David Sutasurya, memaparkan jumlah kiriman sampah dari berbagai wilayah di awal tahun 2023. Kota Bandung mengirimkan 1.131 ton sampah pada Januari, 1.224 ton pada Februari, dan 1.059 ton pada Maret. Sementara itu, Kota Cimahi mengirimkan 155,67 ton pada Januari, 159,25 ton pada Februari, dan 163,71 ton pada Maret. Di wilayah Kabupaten Bandung Barat, terdapat pengiriman sampah sebanyak 137,25 ton pada Januari, 138,83 ton pada Februari, dan 172,91 ton pada Maret.
