Kawasan Bebas Sampah di Bandung Diperluas Menuju Zero Waste City Tahun 2024
--
ASCOMAXX.com - Kota Bandung saat ini mengalami situasi darurat sampah. Akibat terbakarnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti beberapa waktu lalu, proses pembuangan sampah dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Kota Kembang mengalami hambatan.
Beberapa TPS di Kota Bandung juga menerapkan pembatasan bagi warga yang hendak membuang sampah rumah tangga, yang membuat sejumlah warga merasa bingung.
Ema Sumarna, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, mengungkapkan bahwa jumlah Kawasan Bebas Sampah (KBS) menunjukkan perkembangan positif saat ini, terus bertambah dari 234 KBS pada Agustus 2023 menjadi 272 KBS yang tersebar di berbagai lokasi di Kota Bandung.
"Kami telah melihat perkembangan, meskipun belum merata, tetapi perkembangan sudah ada. Komitmen RT dan RW juga sudah terlihat, semua pihak di tingkat wilayah, kelurahan, kecamatan juga berjalan dengan baik," ujar Ema di Bandung, Kamis.
Baca juga: Cara Mengolah Sampah Rumah Tangga yang Paling Efektif dan Sederhana, Yuk Ikut Menjaga Lingkungan
Baca juga: Permasalahan Sampah di Kota Bandung Masih Krisis, Banyak TPS Kelebihan Muatan
Baca juga: Kronologi Siswa Jatuh di SMAN 2 Bandung , Pihak Sekolah Angkat Bicara!
Ema menyatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan terus berupaya untuk meningkatkan jumlah KBS dengan berbagai program dan pendampingan. Dia menegaskan bahwa pengawasan penanganan sampah di tingkat wilayah akan terus dilakukan.
Selanjutnya, Ema berharap bahwa para camat dan lurah dapat memobilisasi seluruh pihak yang ada di tingkat wilayah untuk bersama-sama menciptakan kawasan bebas sampah yang lebih baik.
Ema juga menambahkan bahwa saat ini komitmen dalam pengurangan dan pengelolaan sampah mandiri telah muncul di berbagai kalangan masyarakat, dan dia berharap potensi dari sampah ini dapat memberikan manfaat ekonomi.
"Semoga dapat terlihat penurunan volume sampah dan juga potensi ekonomi dari sampah," tambahnya lagi.
Ema merasa yakin bahwa dengan komitmen dan ketekunan, serta kesadaran komunal yang ada, Kota Bandung dapat menjadi Kota Bebas Sampah.
"Kita semua memiliki rasa cinta pada kota ini dengan tujuan mewujudkan status sebagai kota tanpa sampah, dan ini bukanlah hal yang sulit jika kita memiliki kesadaran komunal yang tinggi. Jangan sampai kita mengendur, sehingga dengan langkah demi langkah, kita dapat menyelesaikan masalah di kota ini," tambah Ema.
Oleh karena itu, pengelolaan sampah menjadi suatu kewajiban bagi setiap orang yang menghasilkan sampah, dengan tujuan menghindari penumpukan sampah.