Bocah 13 Tahun Tewas Dibunuh Ibu Kandung di Subang, Sering Disiksa Jasad Dibuang di Parit
--
Dikutip dari Tribun Jabar, setelah melakukan penyiksaan terhadap Rauf, Nurhani mengakui bahwa ia kemudian menyeret anaknya ke belakang rumah.
"Masih hidup saat diseret lewat belakang rumah sebelum dibawa pakai motor dan dibuang ke Sungai Bugis," kata Nurhani.
Tak lama setelah itu, adik Nurhani datang dan membawa korban menggunakan sepeda motor, lalu membuangnya di Sungai Bugis di Anjatan, Indramayu. Nurhani mengatakan bahwa saat akan dibuang ke sungai, anaknya terlihat masih hidup.
Baca juga: Cara Mengolah Sampah Rumah Tangga yang Paling Efektif dan Sederhana, Yuk Ikut Menjaga Lingkungan
Baca juga: Wanita Selundupkan Sabu ke Dalam Lapas Kedungpane Semarang, Diiming-imingi Upah 2,5 Juta!
Baca juga: Video Viral Remaja Jaksel dan WNA, Keluarga Tak Terima! Polisi Akan Usut Tuntas
Saat tim Inafis Polda Jabar melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mereka menemukan bercak darah di beberapa tempat, termasuk di rumah kakek korban. Total ada 37 titik bercak darah di TKP.
Rauf disebut tidak mendapatkan perhatian yang memadai setelah orangtuanya bercerai. Ayah Rauf, Dirno (52), mengakui bahwa ia jarang bertemu dengan anaknya.
"Sebelumnya kalau ketemu dia hanya meminta uang lalu pergi lagi," kata Dirno.
Hingga saat berita ini disusun, polisi telah menangkap empat orang terkait pembunuhan Rauf, yaitu Nurhani, adiknya, kakek Rauf, serta pemilik sepeda motor yang digunakan untuk membuang korban.