Kronologi Pembunuhan Muhammad Rauf oleh Ibu Kandung, Ungkap Alasan Karena Meminta Ponsel
--
Di sisi lain, saat itu, korban berusaha melarikan diri. Namun ibu korban segera tiba dan menghalangi dia hingga akhirnya tertangkap. Korban yang saat itu sudah terluka langsung dijatuhkan ke sebuah dipan oleh ibunya sendiri dan ditindih.
"Ibu korban ini lalu menelepon adiknya atau paman korban berinisial S," ujar dia.
Saat itu, ibu korban meminta S datang karena mereka telah berhasil menangkap korban. Paman korban kemudian mengikat tubuh korban.
M. Rauf yang tidak berdaya dibawa ke dapur dan ditempatkan di depan kamar. Fahri melanjutkan, setelah itu, ibu korban pergi dari rumah untuk mencari tetangganya dengan maksud meminjam sepeda motor.
Namun, dalam perjalanan menuju rumah mantan suaminya, N memutuskan untuk membuang korban di saluran irigasi. Akhirnya, mayat korban ditemukan oleh warga di Blok Sukatani, Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu. Sebelum ibu kandungnya membuangnya, Rauf sempat merintih kesakitan.
Baca juga: Kawasan Bebas Sampah di Bandung Diperluas Menuju Zero Waste City Tahun 2024
Baca juga: Kronologi Wanita Selundupkan Sabu ke Lapas Semarang, Disimpan di dalam Kemaluan!
Baca juga: Video Viral Remaja Jaksel dan WNA, Keluarga Tak Terima! Polisi Akan Usut Tuntas
Nurhani kemudian ditangkap oleh tim gabungan dari Polres Indramayu dan Polres Subang. Dia mengaku telah menyiksa Rauf di rumah mereka sebelum membuangnya ke sungai saat masih hidup.
Hingga saat berita ini dibuat, polisi telah menangkap empat orang terkait pembunuhan Rauf, yaitu Nurhani, adiknya, kakek Rauf, serta pemilik sepeda motor yang digunakan untuk membuang korban.