Langkah Melakukan Doa Pernapasan PSHT dengan Bacaan Wiridnya, Agar Lebih Berirama dan Tenang
--
Untuk menambah informasi, PSHT adalah sebuah organisasi pencak silat yang tergabung dan salah satu yang turut mendirikan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) pada tanggal 18 Mei 1948 silam.
Baca juga: Rekomendasi Pijat Spa Plus Panggilan di Mataram, Layani 24 Jam Non Stop dengan Service Terbaik
Baca juga: 5 Rekomendasi Warnet VIP Terdekat di Jogja Tahun 2023, Fasilitas Terbaik dan Nyaman Banget!
Teknik Pernapasan PSHT
Teknik pernafasan bela diri merupakan bagian dari ilmu bela diri yang bertujuan untuk mengatur dan mengendalikan nafas. Dalam Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate, teknik ini memiliki peranan penting dalam meningkatkan kemampuan bertarung.
Teknik pernafasan bela diri melibatkan gerakan pernafasan yang teratur dan terkendali, yang membantu memaksimalkan kapasitas paru-paru dan memberikan oksigen yang cukup ke seluruh tubuh. Dengan begitu, pemain pencak silat dapat memiliki kekuatan dan konsentrasi yang optimal saat bertarung.
Untuk cara melatihnya adalah sebagai berikut:
- Harus dilakukan dengan khidmat, tenang,bebas, dan iklas, tiada merasadipaksa atau terpaksa. Selanjutnya ambillah sikap secara santai atau relax. Terserah latihan pernafasan itu akan dilakukan dalam keadaanduduk, berdiri, berjalan, atau berbaring. Asalkan dilakukan sebaik ² baiknya dan dengan penuh ketekunan, yang perlu diperhatikan ialah:
- Tulang punggung harus selurus lurusnya.
- Sekat rongga dada di perkembangkan (dada dibusungkan), agar paru ² paru dapat mengembang secara maksimal dan mengisi udara bersihsebanyak ² banyaknya.
- Setelah mengambil sikap yang cocok dengan kondisi badan masing ² masing. Kemudian secara berlahan ² lahan, tidak terputus putus dan halus. Menghirup udara panjang ² panjang dan dalam. Tarikan nafas itu harus dapat dirasakan diawali di Pusat Jantung dan diakhiri di Pusat jantung
- Selama menarik nafas, paru ² paru akan berkembang sampai pada batas pengembangan. Kemudian nafas itu akan terhenti, karena paru ² parusudah terisi penuh. Pada saat paru ² paru. terhenti mengembang,keadaan nafas tidak masuk dan tidak keluar. Pribadi kita sesungguhnya sudah memusat di kawasan AS. Namun seluruh tubuh kita penuh dengan isi energi atau tenaga. Kita merasa kuat merasa mampu berbuat.
- Selanjutnya secara perlahan ² lahan pula dan terputus putus lepaskanlah nafas. Lamanya pelepasan nafas perlu disamakan dengantarikan nafas, agar tercapai keseimbangan ialah nafas keluar nafas masuk. Pelepasan nafas itu berjalan sampai pada saat paru ² paru mengempis.Karena udara ² udara telah habis dihembuskan. Gerakannyaharus diarahkan di pusat jantung dan diakhiri di pusat jantung
- Sesudah paru ² paru sampai pada batas mengempis, berhentilah sejenak,sampai ketika merasa paru ² paru mulai mengembang lagi,karena telah menerima darah kotor dari Jantung untuk dibersihkan.
- Kemudian dengan menarik nafas lagi panjang² panjang dan dalam ² dalam. Begitu seterusnya. Yang pokok harus selalu diperhatikan ialah:- agar pernafasan (keluar masuknya nafas) itu dilakukan secara berlahan ² lahan, halus, tiada terputus putus dan dapat dirasakan: diawali dipusat Jantung, dan diakhiri di pusat Jantung.