Kronologi Siswa SMP Banyuwangi Dibully Hingga Retak Tulang, Korban Minta Damai Malah Dianiaya Lagi
--
Namun ketika dijemput, Kholifah baru menyadari anaknya telah menjadi korban perundungan dan penganiayaan. Dari kejadian itu, Kholifah menghubungi guru wali kelas dan menceritakan kronologi penganiayaan yang dialami sang anak melalui telepon.
Baca juga: Mengenal Sosok Ko Apex yang Dikabarkan Berselingkuh dengan Dinar Candy, ternyata Sudah Punya 2 Anak?
Baca juga: Potret Claudia Adinda Istri Derby Romero Petualangan Sherina 2, Tampil Cantik dengan Gaya Nyentrik!
Sang guru, kata Kholifah, mengaku akan mengawasi korban dan terduga pelaku di hari sekolah berikutnya. Tapi, penganiayaan kembali terjadi.
Penganiayaan kedua terjadi saat korban baru saja pulang dari jumatan di masjid dekat rumah temannya di Kelurahan Kepatihan Banyuwangi. Kebetulan, terduga pelaku juga tinggal di kelurahan yang sama.
Korban menemui pelaku untuk berdamai. Namun yang korban alami justru pelaku mengajak korban ke tempat di sekitar Gedung Wanita Banyuwangi, tak jauh dari masjid. Di sana, dia dihajar dengan lebih parah.
Menurut pengakuan pelaku, dia menganiaya karena tak terima pernah dilihati oleh korban. Padahal menurut Kholifah, anaknya melihati terduga pelaku tanpa ada maksud apa-apa.
Korban kemudian dilarikan ke RSUD Blambangan untuk mendapat perawatan. Hasil pemeriksaan petugas medis, korban mengalami retak tulang di tangan kirinya. Juga beberapa luka lain di bagian tubuh.