Viral Kasus Bully SMAN 1 Stabat, Pelaku Anak Polisi Tak Dikeluarkan! Kepala Sekolah: Toh Dia Punya Cita-cita
--
Diduga pelaku BNQ merupakan keponaka DPRD Langkat berinisial P. Untuk video pembullyan direkam oleh FDM seorang anak aparat kepolisian.
Dinas Pendidikan Ambil Tindakan
Kabid Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Sumut M Basir Hasibuan merespons soal video viral itu. Dia membenarkan peristiwa itu terjadi di SMAN 1 Stabat. Aksi itu kata Basir terjadi pada Jumat (13/10/2023).
"Itu kejadiannya hari Jumat. Benar (di SMAN 1 Stabat)," kata Basir saat dikonfirmasi detikSumut, Minggu (15/10).
"Usianya sudah 22 tahun, ada lah kita bilang keterlambatan. Mereka bercanda terlalu berlebihan," ujarnya.
"Hari Sabtu, begitu dapat informasi sekolah langsung memanggil anak yang bersangkutan. Jadi, sudah minta maaf siswa yang tiga itu, itu langkah pertama. Langkah kedua, tadi malam sudah datang orang tua yang tiga itu ke rumah orang tua yang di-bully. Orangtuanya juga sudah minta maaf," kata Basir.
"Jadi, besok resminya difasilitasi sekolah, saya minta datang semua untuk dibuat pertemuan, jangan lagi ke depan ada seperti itu, walaupun kondisi anaknya seperti itu. Biar murid yang lain juga tahu, sampai seperti itu urusannya," pungkasnya.
Baca juga: Bukan Mistis! Ini Alasan Kampung Mati di Cepoko Semarang Ditinggalkan Para Warga
Baca juga: Siapakah Itu M Subchi Azal Tsani? Sosok Dibalik Pembangunan Pesantren dan Masjid HSHF!
Kepala Sekolah Angkat Bicara
"Karena itu menyangkut harkat martabat teman-temannya siswa. Kita terus melakukan sosialisasi baik itu kepada guru-guru pada saat masuk ke sekolah, dan kita ada tim anti bullying yang sekarang sedang berlangsung di ruangan kelas, untuk mengantisipasi bullying agar tidak terjadi lagi di sekolah kita," ujar Nano Prihatin (Kepla Sekolah).