Ya Allah Kenapa Aku Selalu Memikirkan Dia Menurut Islam, Apakah Pertanda Jodoh Sudah Dekat?
--
1. Sucikan Niat
Dalam Islam kita harus meluruskan niat kita dalam menaruh perasaan atau cinta kepada orang lain. Di awali dengan meluruskan niat kita dalam mencintai seseorang. Kita harus mensucikan niat kita dalam mencintai seseorang. Semata – mata diniatkan bahwa kita mencintai seseorang ini dikarenakan ibadah kepada Allah Swt.
Baca juga: Kisah Nyata Kedahsyatan Wirid Laqod Ja'akum, Mengagungkan Asma Allah SWT Untuk Ketenangan Hati
Baca juga: Gambar Kaligrafi Allah Menggunakan Cat Krayon Mudah Ditirukan, Bisa Jadi Referensi Anak-anak SD!
Baca juga: Makna Kain Mori PSHT, Melambangkan Kesucian Hati Serta Rasa Berserah Diri Kepada Allah Swt
“Segala amal itu tergantung niatnya dan setiap orang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan rasul-Nya maka hijrahnya itu kepada Allah dan rasul-Nya. Barang siapa yang hijrahnya itu karena kesenangan dunia atau karena seorang wanita yang akan dinikahinya maka hijrahnya itu kepada apa yang ditujunya.” (Muttafaq alaih).
2. Secara Proporsional
Artinya kalian harus mencintai sesuatu secara proporsional. “.... Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (QS Al Baqarah [2]: 216).
Nabi SAW pernah berpesan, “Cintailah kekasihmu sekadarnya saja, karena boleh jadi suatu hari nanti dia akan menjadi sesuatu yang engkau benci; dan bencilah sesuatu yang tidak engkau sukai sekadarnya saja, karena boleh jadi suatu hari nanti dia akan menjadi sesuatu yang engkau cintai.” (HR Bukhari).
3. Memproklamirkan Cinta
Nabi SAW bersabda, “Jika seseorang mencintai saudaranya hendaklah memberitahukan kepadanya bahwa ia mencintainya.” (HR Abu Dawud dan Tirmidzi).