Contoh Surat Berita Acara Pemeriksaan Formal Beserta Cara Penulisan yang Benar
--
- Contoh Berita Acara 2
Baca juga: Download Dokumen Berita Acara Serah Terima Jabatan DOC, Dilengkapi dengan Contoh Lengkapnya!
Baca juga: Kumpulan Berita Acara Pengembalian Barang untuk Instansi, Simak Penulisan yang Benar Disini!
Baca juga: Contoh Berita Acara Pemusnahan Barang Formal, Perhatikan Cara Pembuatan Berikut!
- Contoh Berita Acara 3
- Contoh Berita Acara 4
Cara Membuat Berita Acara
1. Gunakan bahasa formal: Dalam pembuatan berita acara, pastikan menggunakan bahasa formal baik dalam bahasa Indonesia maupun Inggris untuk menunjukkan profesionalitas. Singkatan bisa digunakan hanya pada kata-kata tertentu seperti 'Yang terhormat' yang dapat disingkat sebagai 'Yth.'.
2. Buat kepala surat lengkap: Kepala surat yang lengkap harus mencakup logo instansi/perusahaan, nama instansi/perusahaan, alamat lengkap, dan kontak aktif.
3. Tuliskan judul surat: Judul surat sebaiknya ditulis dalam huruf kapital bercetak tebal dan ditempatkan dalam format 'Centered' di bawah kepala surat.
4. Tambahkan penomoran surat: Penomoran surat harus mengikuti aturan yang mencakup nomor surat keluar, kode instansi, bulan pembuatan dalam angka romawi, dan tahun pembuatan dokumen untuk memudahkan pengarsipan.
5. Identitas pihak terlibat: Identitas pihak yang terlibat dalam serah-terima dituliskan dengan lengkap mulai dari nama, jabatan, alamat lengkap, NIK, dan komponen identitas lainnya sesuai jenis serah terimanya.
6. Buat kalimat pernyataan serah-terima: Kalimat pernyataan serah terima harus mencakup rincian lengkap seperti jenis kepentingan, nominal, jumlah, hasil pekerjaan, dan lainnya, dituliskan dalam tabel agar mudah dibaca.
7. Kalimat penutup: Buat kalimat penutup yang singkat, minimal dua baris, seperti contoh 'Demikian berita acara ini kami buat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.'
8. Tanda tangan serta nama terang kedua belah pihak: Tambahkan tanda tangan serta nama terang kedua pihak yang dituliskan identitasnya dalam berita acara. Saksi dapat ditambahkan jika diperlukan. Jika dokumen dibuat secara digital, gunakan tanda tangan digital yang sah secara hukum.
9. Tambahkan lampiran pendukung: Lampiran sebagai bukti atau catatan pendukung dapat disertakan dalam halaman terpisah atau dalam satu halaman.
10. Waktu pelaksanaan kegiatan: Pastikan mencantumkan waktu pelaksanaan kegiatan sebelum menuliskan identitas kedua belah pihak dalam format '(tanggal) (bulan dalam huruf) (tahun)' dengan cetak tebal jika perlu.
Nah, itulah informasi yang dapat kami bagikan mengenai contoh format berita acara tentang pemeriksaan yang bisa jadi contoh atau panduan. Sekian informasi dari kami, semoga bisa bermanfaat dan selamat mengerjakkan!
