Harga Franchise Bimbingan Belajar Tahun 2023 yang Termurah untuk SD SMP SMA Hingga Persiapan Masuk PTN
--
Harga Franchise Bimbingan Belajar Tahun 2023
1. Bimbingan Belajar Sinau
Untuk bergabung menjadi mitra franchise bimbingan belajar ini, anda harus mempersiapkan modal investasi sebesar Rp 200 juta untuk daerah pulau Jawa. Serta modal investasi sebesar Rp 300 juta untuk area luar Jawa.
Untuk paket usaha sendiri, waralaba bimbingan belajar Sinau menawarkan 2 paket usaha untuk calon mitra mereka. Mulai dari Paket Course Education yakni paket bimbingan belajar semua mata pelajaran, komputer, dan Bahasa.
2. Bimbingan Belajar Ranking
Brand yang satu ini dapat menampung dari siswa tingkat SD, ataupun juga orang dewasa. Waralaba bimbingan belajar yang sudah berdiri sejak 2006 ini menawarkan kerja sama dengan modal investasi sebesar Rp 20 juta. Walaupun begitu, biaya franchise bimbingan belajar tersebut tidak termasuk sewa tempat, renovasi interior, ataupun juga perlengkapan furniture. Yang apabila anda menginginkannya, anda harus menambahkan modal lagi sebesar Rp 10 juta.
3. Franchise Primagama
Untuk menjadi kemitraan dengan Primagama, ada biaya waralaba atau franchise fee mulai Rp 100 juta hingga Rp 175 juta, tergantung lokasi cabang.
Misalnya, franchise fee cabang di kawasan Jabotabek mulai Rp 145 juta. Lalu, cabang di ibukota provinsi mulai Rp 135 juta, di kabupaten mulai Rp 115 juta, dan di kecamatan mulai Rp 100 juta. Harap dicatat untuk kemitraan Primagama ada biaya waralaba naik sekitar 10% sebab menyesuaikan dengan inflasi setiap tahun ajaran baru yaitu di bulan Juli.
Baca juga: Peluang Usaha Franchise di Desa Beserta Keuntungannya, Penting untuk Perhatikan Tips Berikut!
Baca juga: Rekomendasi Usaha Franchise di Desa dengan Modal Rendah, Cocok untuk Pebisnis Pemula!
4. Franchise Tiki Taka
Ada dua metode yang ditawarkan merupakan metode full service dan semi franchise. Investasi untuk kedua metode hal yang demikian sama merupakan sebesar Rp 25 juta untuk kontrak kerja sama selama lima tahun.
Kedua sistem yang ditawarkan berbeda dalam metode pengelolaannya, untuk full service semua pengelolaan, pengadaan guru, kepala cabang, team administrasi dan manajemen dilakukan oleh mitra. Dan pihak pusat cuma akan melaksanakan support bulanan secara terencana dengan konsep royalty fee 10% dari SPP siswa setiap bulan.
