Daftar Franchise Bimbingan Belajar Terbaik di Indonesia yang Punya Banyak Peminat, Auto Balik Modal di Musim Ujian
--
3. Perhatikan perjanjian dan kontrak franchise dengan cermat
Pastikan kamu memahami semua persyaratan, termasuk biaya awal, royalti, dukungan yang diberikan, dan hak serta kewajiban Anda sebagai pemilik usaha.
4. Gunakan pelatihan dan dukungan yang disediakan oleh perusahaan franchise
Manfaatkan sumber daya yang ada untuk mempelajari sistem operasional yang telah teruji dan berhasil. Pastikan Anda paham betul bagaimana bisnis usaha franchise non makanan ini mampu berjalan sedemikian rupa.
5. Buatlah rencana bisnis yang jelas dan realistis
Tentukan target keuangan, strategi pemasaran, dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencapai kesuksesan dalam jangka pendek dan panjang. Pastikan modal yang Anda miliki sudah sesuai dengan jenis franchise yang akan Anda jalankan.
Baca juga: Rekomendasi Franchise Minimarket Murah dan Terbaik, Bisa Jadi Pilihan untuk Pengusaha Pemula
Baca juga: Rekomendasi Franchise Angkringan Terbaik, Modal Terjangkau Dijamin Banyak Pelanggan!
Baca juga: Rekomendasi Franchise Fried Chicken Modal Kecil dengan Untung Menggiurkan, Mau?
Daftar Franchise Bimbingan Belajar Terbaik di Indonesia
1. Franchise Primagama
Primagama yang berdiri sejak 1982 telah memiliki 766 cabang yang tersebar di 33 provinsi, dengan lebih dari 250.000 siswa Saat ini, Primagama menyediakan dua layanan tambahan. Pertama, fasilitas belajar online. Kesibukan siswa yang makin padat sekarang dapat diselesaikan dengan cukup mengklik website www.primagamaplus.com.
Untuk menjadi kemitraan dengan Primagama, ada biaya waralaba atau franchise fee mulai Rp 100 juta hingga Rp 175 juta, tergantung lokasi cabang.
Misalnya, franchise fee cabang di kawasan Jabotabek mulai Rp 145 juta. Lalu, cabang di ibukota provinsi mulai Rp 135 juta, di kabupaten mulai Rp 115 juta, dan di kecamatan mulai Rp 100 juta. Harap dicatat untuk kemitraan Primagama ada biaya waralaba naik sekitar 10% sebab menyesuaikan dengan inflasi setiap tahun ajaran baru yaitu di bulan Juli.
2. Franchise Tiki Taka
Ada dua metode yang ditawarkan merupakan metode full service dan semi franchise. Investasi untuk kedua metode hal yang demikian sama merupakan sebesar Rp 25 juta untuk kontrak kerja sama selama lima tahun.
Kedua sistem yang ditawarkan berbeda dalam metode pengelolaannya, untuk full service semua pengelolaan, pengadaan guru, kepala cabang, team administrasi dan manajemen dilakukan oleh mitra. Dan pihak pusat cuma akan melaksanakan support bulanan secara terencana dengan konsep royalty fee 10% dari SPP siswa setiap bulan.