Dokja Mati di Arc Paradise, Lanjut Baca Manhwa Omniscient Readers Viewpoint Chapter 182 Bahasa Indonesia
--
Deskripsi Manhwa Omniscient Readers Viewpoint
Judul Alternatif: Der allwissende Leser, Jeondoksi, Jeonjijeog Dogja Sijeom, Jeonjijeok Dokja Sijeom, Lecteur omniscient, Lector omnisciente, Omniscient Reader's Viewpoint, Punto De Vista De Lector Omnisciente, อ่านชะตาวันสิ้นโลก, 全知的な読者の視点から, 全知的讀者時點, 全知讀者視角, 全知读者, 全知读者视角, 全讀時, 전독시, 전지적 독자 시점, 전지적독자시점
Komik Omniscient Readers Viewpoint ini merupakan salah satu jenis komik manhwa yang ditulis oleh Sing-shong / UMI dengan mempercayakan ilustratornya kepada Sleepy-C (Redice Studio). Apakah kalian pernah membaca komik RGP? Jika iya maka kalian akan dibuat nostalgia dengan adanya komik Omiscient Reader ini.
Hal ini dikarenakan dalam komik ini juga banyak mengangkat tentang Omniscient Readers Viewpoint yang memiliki Skenario, Quest, Konstelasi, Atribut Skill, Atribut Karakter, Item dan Kegunaan, Koin sampai toko koin yang bisa di akses kapanpun.
Baca juga: Spoiler Manhwa Omniscient Reader’s Viewpoint Chapter 181, Dokja Mati dan Reinkarnasi Jadi Demon King
Baca juga: Baca Manhwa Omniscient Reader’s Viewpoint Chapter 181 Bahasa Indonesia, Akankah Dokja Mati?
Baca juga: Doran Salah Perhitungan, Berakibat Fatal! Baca Overgeared (Team Argo) Chapter 204 Bahasa Indonesia
Secara garis besar, manhwa ini mengisahkan tentang Dokja, dia sedang mengahadai salah satu mahkluk yang berasaldari luar skenario. Mahkluk tersebut adalah makhluk sebangsa Dokkaebi yang sengaja menyerang dengan berharap mendapatkan koin. Namun, Dokja pun tak segan – segan untuk menyerang balik.
Link Baca Manhwa Omniscient Readers Viewpoint Chapter 182 Bahasa Indonesia
Pada chapter selanjutnya akan memperlihatkan kelanjutan Arc Paradise yang terlihat indah dari luar, namun dalamnya sangat mengerikan. Mulai dari lantai 2 di Paradise ini, peran Heewon menjadi sangat penting karena dia mengalami krisis kepercayaan diri. Sebelumnya, dia merasakan rasa sakit karena sering membunuh orang demi kelanjutan skenario, tetapi di sini semuanya tampak damai. Heewon akan bercerita kepada Dokja apakah boleh tinggal di sini. Dokja berkata, "Terserah," namun ia percaya bahwa Heewon akan terus maju.