Perbedaan Tanah Vermikulit VS Tanah Biasa, Manakah yang Terbaik Buat Kesuburan Tanaman?
--
Tanah berperan penting dalam menunjang proses produksi pertanian. Jenis tanah di satu daerah berbeda dengan daerah lainnya tergantung dari komponen yang ada di dalamnya. Umumnya petani mengenal jenis tanah seperti tanah merah, tanah lempung, tanah pasir, dll.
Adanya klasifikasi tersebut sebagai cara untuk membedakan dan menentukan jenis tanah yang cocok untuk perkembangan suatu tanaman.
Dalam budidaya pertanian, tanah yang ideal untuk perkembangan tanaman jika memenuhi syarat seperti memiliki tingkat kelembapan yang baik, kondisi pH tanah netral (pH tanah 7), memiliki banyak kandungan unsur organik, tidak ada lapisan padas dan tidak memadat saat ditanami.
Baca juga: Franchise Makanan Minuman 10 Jutaan, Cek Rekomendasi dan Keuntungannya!
Baca juga: Rekomendasi Franchise Minuman Terbaik 2023 Dibawah 10 Juta, Raup Keuntungan dalam Waktu Singkat
Perbedaan Tanah Vermikulit VS Tanah Biasa
Vermikulit merupakan komponen mineral yang dapat menurunkan berat jenis air. Komponen ini merupakan alternatif media tanam yang sangat baik untuk pembibitan dan pertumbuhan tanaman, karena vermikulit terbuat dari mineral yang dihasilkan dari pemanasan kepingan-kepingan mika, serta terkandung potasium dan Helium..
Setelah vermikulit keluar dari tambang, ia menjalani proses pengolahan yang berbeda berdasarkan cara penggunaannya. Ketika akan digunakan untuk pertumbuhan tanaman dalam berkebun, vermikulit akan dipanaskan terlebih dahulu untuk membuatnya mengelupas, dan diperbanyak serta diringankan dengan bantuan kadar pH yang netral.