Friday 20th of December 2024
×

Struktur Organisasi Apotek Sesuai dengan Jabatan dan Tanggung Jawab Masing-Masing

Struktur Organisasi Apotek Sesuai dengan Jabatan dan Tanggung Jawab Masing-Masing

--

-  Memimpin seluruh kegiatan dalam apotek.
-  Mengatur, melaksanakan, dan mengawasi kegiatan administrasi apotek.
-  Membayar pajak apotek.
-  Tanggung jawab seorang apoteker adalah bertanggung jawab terhadap kelangsungan perkembangan dari apotek yang dipimpin
-  Bertanggung jawab terhadap pemilik dari apotek itu sendiri.

Baca juga: Contoh Dokumen Berita Acara Koronologi Kejadian Beserta Format yang Benar


Baca juga: Download Contoh Berita Acara Pembentukan Kelompok Tani Bentuk PDF/Doc, Bisa Diedit Sesuai Kelompok Tani Masing-masing!

Baca juga: Contoh Gerakan Pasang 26 Bawah PSHT Yang Wajib Kamu Tahu, Sering Dipakai Buat Latihan

2. Asisten Apoteker

Asisten apoteker merupakan sebuah profesi pelayanan kesehatan di bidang Farmasi. Tugas asisten apoteker ini adalah sebagai pembantu tugas dari apoteker dalam pekerjaan kefarmasiannya. Tugasnya antara lain:

-  Mengerjakan pekerjaan yang sesuai dengan profesinya dalam memberikan pelayanan obat bebas dan obat resep.
-  Menyusun buku defecta setiap pagi, dan memelihara buku harga.
-  Mencatat dan membuat laporan keluar masuknya obat.
-  Menyusun resep-resep menurut nomor urut dan tanggalnya, lalu digulung dan disimpan.
-  Memelihara kebersihan ruang peracikan obat, lemari obat, gudang, dan rak obat.
-  Dalam keadaan darurat, asisten apoteker harus bisa menggantikan pekerjaan sebagai kasir, penjual obat bebas, dan berperan sebagai juru resep.

Tanggung jawab seorang pembantu apoteker adalah bertanggung jawab kepada apoteker. Artinya, asisten apoteker akan bertanggung jawab atas kebenaran segala tugas yang asisten apoteker selesaikan. Tidak boleh ada kesalahan, kekeliruan, kekurangan, kehilangan, maupun kerusakan obat.

3. Seksi Pembelian

Elemen pelengkap lain dari struktur organisasi apotek ini adalah seksi pembelian. Untuk tugas dari seksi pembelian ini cukuplah banyak.

-  Melakukan pencatatan kegiatan pembelian ke buku pembelian.
-  Melakukan tukar faktur kepada distributor.
-  Mempersiapkan kelengkapan pembayaran hutang dagang.
-  Membuat surat pemesanan berdasarkan defecta barang yang berasal dari gudang.
-  Melakukan pemesanan dan pembelian barang.
-  Memberikan informasi perubahan harga dari PBF.
-  Wewenang dari seksi pembelian ini adalah untuk memilih distributor yang menguntungkan. Hal ini bisa dari segi kualitas barang, harga, dan potongan hargaya.

Sumber:

UPDATE TERBARU