Struktur Organisasi Apotek Sesuai dengan Jabatan dan Tanggung Jawab Masing-Masing
--
Baca juga: Rekomendasi Bisnis Franchise di Bandung Dengan Modal Rendah Namun Laris Manis Sepanjang Tahun
Baca juga: Rekomendasi Franchise Minuman Terbaik 2023 Dibawah 10 Juta, Raup Keuntungan dalam Waktu Singkat
Baca juga: Rekomendasi Tukang Urut Depok Panggilan Bisa Langsung Hotel Atau Rumah, Siap Melayani 24 Jam
4. Seksi Gudang
- Menerima barang dari distributor.
- Menyimpan dan menyusun barang di gudang. Mengatur pengeluaran dari gudangberdasarkan sistem FIFO.
- Mengeluarkan barang berdasarkan BPBA.
- Mencatat keluar masuknya barang dari gudang dalam kartu stok gudang.
- Memberikan informasi mengenai kondisi barang (obat) yang rusak. Dan barang yang sudah mendekati kadaluarsa kepada petugas pembelian untuk melakukan penukaran.
5. Seksi Penjualan
- Merekapitulasi hasil penjualan tunai harian, dan penjualan kredit.
- Merekapitulasi jumlah harga obat yang berasal dari resep kredit berdasarkan masing-masing debiturnya.
- Memisahkan resep kredit, dan tunai setiap hari.
- Membuat kwitansi atau faktur penjualan.
6. Seksi Peracikan
- Memeriksa kerasionalan obat, dan kelengkapan dari sebuah resep.
- Memeriksa kembali resep yang sudah siap, dan menyerahkannya kepada konsumen.
- Menghitung dosis obat, menimbang, dan menyiapkan obat untuk racikan.
7. Seksi Tata Usaha
- Mengkoordinir, dan mengawasi seluruh kegiatan tata usaha.
- Memeriksa laporan keuangan.
- Melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan kepegawaian.
- Memeriksa laporan hutang piutang.
- Wewenang dari seksi tata usaha ini adalah untuk mengatur jadwal tugas dan cuti para pegawai yang ada pada bagian tata usaha.
Nah, demikianlah informasi mengenai struktur organisasi apotek yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat!