Sunday 24th of November 2024
×

Viral! Kampung Mati di Semarang Ditinggalkan Penghuni, Begini Kisah Horor Dibaliknya

Viral! Kampung Mati di Semarang Ditinggalkan Penghuni, Begini Kisah Horor Dibaliknya

--

Pernyataan ini sejalan dengan kesaksian Musanusi, seorang pekerja yang terlibat dalam pembangunan rumah-rumah tersebut.

Musanusi juga menegaskan bahwa lokasi ini bukanlah 'kampung mati' dan menjelaskan bahwa kawasan ini dulunya adalah kompleks perumahan untuk golongan menengah yang dibangun pada tahun 1980-an.


"Ini harus diluruskan, jadi bukan 'kampung mati', dulunya memang ada aktivitas di situ."

"Dulu, awalnya itu hanya 2-3 rumah, terus nambah-nambah. Tapi karena di sini dulu sepi, ada garong masuk rumah."

"Minta-minta uang, terus yang punya rumah takut," jelasnya.

Baca juga: Viral Ghea Indrawari Lulus Kuliah, Gelar Sarjananya Dari UNY Jadi Sorotan: Ambil Pendidikan

Baca juga: Profil Amar Rayhan Brkic, Pemain Keturunan Kebumen-Jerman Siap Gendong Timnas di Piala Dunia U17

Baca juga: Profil Angela Lee, Biodata Lengkap Agama, Usia dan Karirnya yang Ramai Dibicarakan Karena Pacarnya Jadi Kurir Narkoboy

Namun, karena kondisi saat itu, yaitu sepi di Kelurahan Cepoko, banyak peristiwa penjarahan yang terjadi dan membuat penghuni rumah-rumah tersebut pindah.

Kemudian, sejumlah rumah di kawasan tersebut dibeli oleh seorang pengusaha lokal bernama Sumardani, yang menyatakan bahwa lokasi yang dikenal sebagai 'kampung mati' sebenarnya bernama Perumahan Dua Belas.

"Beberapa rumah itu sempat dijual untuk biaya haji, namun malah menjadi korban Tragedi Mina."

"Hingga tahun 2000-an rumah itu mangkrak, kemudian saya beli," tandasnya.

Sumber:

UPDATE TERBARU