Friday 15th of November 2024
×

Kampung Mati jadi Buruan Konten Horor, Ternyata Ini 5 Fakta Keberadaan Tempat Tersebut!

Kampung Mati jadi Buruan Konten Horor, Ternyata Ini 5 Fakta Keberadaan Tempat Tersebut!

--

ASCOMAXX.com - Setelah viral di media sosial, kini kampug mati di Semarang banyak yang mengunjungi dan menjadikan tempat tersebut sebagai konten horor. Nah, berikut adalah 5 fakta keberadaan tempat tersebut yang bisa kalian simak.

Sebuah video viral  yang terjadi di Semarang yang disebut dengan "kampung mati," di balik fenomena ini ada cerita yang cukup bikin penasaran. Keberadaan 'kampung mati' di Kelurahan Cepoko, Kota Semarang, Jawa Tengah, menjadi viral di media sosial.


Namun, warga sekitar dengan tegas menyanggah istilah 'kampung mati' untuk menggambarkan kawasan tersebut. Mereka juga merasa kesal karena lokasi tersebut digunakan sebagai konten horor.

Dalam video yang tersebar, tampak sejumlah bangunan rumah yang dibiarkan terbengkalai. Meskipun rumah-rumah tersebut memiliki desain yang megah dan modern, kondisinya sekarang sangat terlantar.

Fakta Kampung Mati Semarang

Lokasi Kampung Mati

Berlokasi di RT 4 RW 1 Kelurahan Cepoko Gunungjati, Kota Semarang, Jawa Tengah, sebenarnya tidak memiliki nama resmi sebagai "Kampung Mati."

Nama tersebut digunakan oleh beberapa orang karena kawasan tersebut terlihat sangat sunyi, mirip dengan suasana kota mati. Wilayah ini terletak di sekitar kantor Kelurahan Cepoko.

Baca juga: Lirik Lagu Jegeg Bulan - Care Bebek, Lagu Bahasa Bali yang Viral di Tiktok dan Sering di Pakai Jedag Jedug!

Baca juga: Penyanyi Lokal Jegeg Bulan Asal Bali Bakal Rilis Album Baru New Spectrum 21 di November 2023 Mendatang

Baca juga: Viral Ghea Indrawari Lulus Kuliah, Gelar Sarjananya Dari UNY Jadi Sorotan: Ambil Pendidikan

Bekas bisnis properti

Pada awalnya, wilayah yang dikenal sebagai "Kampung Mati" ini sebenarnya digunakan untuk bisnis properti. Namun, karena lebih banyak digunakan untuk penyimpanan barang daripada tempat tinggal, kawasan ini terlihat sepi.

Pernah dijarah

Bahkan, seorang mantan pekerja di sana merasa terkejut saat mengetahui bahwa proyek bekasnya kini disebut sebagai "Kampung Mati."

Sebelumnya, lokasi ini merupakan kompleks perumahan untuk golongan menengah yang dibangun pada sekitar tahun 1980-an. Namun, karena Kelurahan Cepoko pada saat itu masih sepi, tingkat keamanan di perumahan tersebut minim.

Kondisi ini sering mengakibatkan terjadinya penjarahan di Kelurahan Cepoko, yang akhirnya membuat banyak penghuni pindah hingga membuat wilayah tersebut menjadi sepi.

Sumber:

UPDATE TERBARU